News

Jepang Peringati 79 Tahun Jatuhnya Bom Atom saat PD-2, Dubes Israel Tak Diundang

Rahmat Fiansyah 09/08/2024 14:25 WIB

Pemerintah Jepang memperingati 79 tahun tragedi bom atom saat Perang Dunia ke-2.

Pemerintah Jepang memperingati 79 tahun tragedi bom atom saat Perang Dunia ke-2. (Foto: Kyodo News)

IDXChannel - Pemerintah Jepang memperingati 79 tahun tragedi bom atom saat Perang Dunia (PD) ke-2. Peringatan damai tersebut dilakukan tanpa mengundang perwakilan dari Israel.

Wali Kota Nagasaki Suzuki Shiro mengklaim bahwa keputusannya untuk tak mengundang Duta Besar Israel untuk Jepang bukan keputusan politis. Dia menegaskan hanya ingin peringatan damai atas korban bom bisa digelar dengan khidmat.

Dia menyebut, 9 Agustus merupakan tanggal yang penting bagi Nagasaki. Para penyintas tragedi itu saat ini berusia lebih dari 85 tahun dan sebagian mereka akan hadir secara langsung sehingga perlu suasana yang tenang.

"Setelah melakukan pertimbangan mendalam, termasuk risiko atas situasi tak terduga yang mungkin muncul, saya memuat keputusan untuk membatalkan undangan untuk Duta Besar Israel," kata Suzuki dikutip dari NHK, Jumat (9/8/2024).

Keputusan Suzuki tak mengundang Dubes Israel memicu protes dari beberapa negara seperti AS dan Inggris. Mereka menyatakan tak akan menghadiri peringatan itu menyusul keputusan Suzuki tak mengundang perwakilan dari Israel.

Suzuki berharap mereka bisa datang tahun depan. Menurutnya, negara-negara tersebut adalah mitra penting bagi Jepang dan Nagasaki.

Peringatan tersebut dilakukan dengan cara mengheningkan cipta pada 9 Agustus 2024 pukul 11.02 waktu setempat, yang tak lain momen saat bom atom dijatuhkan oleh AS dan meledak pada 9 Agustus 1945.

Dalam peringatan itu, Suzuki menyampaikan pidato perdamaian. Dia menyerukan pemimpin dunia mencari solusi diplomatik atas konflik yang terjadi di Ukraina dan Timur Tengah.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE