News

Jerman Siap Terima Lebih Banyak Tenaga Kerja dari Indonesia

Wahyu Dwi Anggoro 10/12/2025 17:10 WIB

Indonesia dan Jerman mencapai sejumlah kesepakatan terkait penempatan tenaga kerja.

Jerman Siap Terima Lebih Banyak Tenaga Kerja dari Indonesia. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Indonesia dan Jerman mencapai sejumlah kesepakatan terkait penempatan tenaga kerja.

Kedua negara sepakat memperkuat tata kelola dan mendorong percepatan penempatan tenaga kerja kesehatan Indonesia di Jerman. 

Hal itu tercapai dalam

Pertemuan ke-4 Joint Committee Meeting (JCM) Program Triple Win Indonesia-Jerman di Nurnberg awal bulan ini.

"Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama strategis dalam mendukung kebutuhan tenaga kesehatan di Jerman sekaligus membuka peluang karier internasional bagi tenaga kerja Indonesia," kata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (10/12/2025).

Dalam forum tersebut, delegasi Indonesia dan Jerman membahas langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas program, termasuk penyempurnaan mekanisme rekrutmen, pelatihan bahasa dan budaya, serta sistem pendampingan bagi tenaga kerja kesehatan Indonesia yang ditempatkan di Jerman.

Kesepakatan ini diharapkan dapat mempercepat proses penempatan perawat Indonesia, sekaligus memastikan keberlanjutan program Triple Win sebagai model kerja sama internasional yang saling menguntungkan.

Selain sektor kesehatan, momentum pertemuan ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) perluasan program ke sektor hospitality

Dengan penandatanganan MoU tersebut, Indonesia resmi menjadi negara pertama di kawasan Asia yang menjadi mitra Jerman dalam pengiriman tenaga kerja di bidang hospitality. 

Langkah ini membuka peluang baru bagi tenaga kerja Indonesia untuk berkontribusi di sektor pariwisata dan layanan, yang merupakan salah satu pilar penting perekonomian Jerman.

"Kerja sama ini mencerminkan hubungan bilateral yang semakin erat antara Indonesia dan Jerman, serta komitmen kedua negara dalam menciptakan peluang kerja yang berkualitas dan berdaya saing global," kata KBRI. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE