News

Joe Biden Kutuk Serangan Iran, Komitmen Dukung Israel

Widya Michella 14/04/2024 19:27 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk keras serangan udara yang dilakukan Iran kepada Israel pada Sabtu (13/4).

Joe Biden Kutuk Serangan Iran, Komitmen Dukung Israel. (Foto: REUTERS)

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk keras serangan udara yang dilakukan Iran kepada Israel pada Sabtu (13/4).

"Iran - dan proksi-proksinya yang beroperasi di Yaman, Suriah dan Irak - melancarkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap fasilitas-fasilitas militer di Israel. Saya mengutuk serangan ini dengan sekeras-kerasnya,"kata Joe dalam keterangan resminya dikutip, Minggu (14/4/2024)

Atas kejadian tersebut dan sebagai dukungan dalam pertahanan Israel dirinya telah memerintahkan militer AS untuk memindahkan pesawat dan kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut selama sepekan terakhir. 

"Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari anggota militer kami, kami membantu Israel menjatuhkan hampir semua pesawat tak berawak dan rudal yang masuk,"kata dia.

Selain itu, dirinya juga telah berbicara dengan Perdana Menteri Netanyahu untuk menegaskan kembali komitmen kuat Amerika terhadap keamanan Israel. 

"Saya mengatakan kepadanya bahwa Israel menunjukkan kemampuan yang luar biasa untuk bertahan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya -mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak dapat secara efektif mengancam keamanan Israel,"ucapnya.

Selain itu, Joe Biden juga akan bertemu dengan rekan-rekan pemimpin G7 untuk mengoordinasikan tanggapan diplomatik terhadap serangan Iran terhadap Israel. 

"Tim saya akan bekerja sama dengan rekan-rekan mereka di seluruh kawasan dan kami akan tetap berhubungan erat dengan para pemimpin Israel,"ujarnya.

"Meskipun kami belum melihat serangan terhadap pasukan atau fasilitas kami hari ini, kami akan tetap waspada terhadap semua ancaman dan tidak akan ragu untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami,"tuturnya. (WHY)

SHARE