News

Jokowi Apresiasi Vatikan yang Terus Serukan Perdamaian di Palestina

Raka Dwi Novianto 04/09/2024 11:37 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi sikap Vatikan yang ikut menyuarakan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solution.

Jokowi Apresiasi Vatikan yang Terus Serukan Perdamaian di Palestina. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi sikap Vatikan yang ikut menyuarakan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solution.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menemani Paus Fransiskus bertemu dengan tokoh agama dan korp diplomatik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

"Indonesia mengapresiasi sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyuarakan menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solution. Karena perang tidak akan menguntungkan siapapun, perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil," kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi pun mengajak masyarakat untuk rayakan perbedaan dengan sikap saling menerima dan memperkuat toleransi untuk mewujudkan perdamaian dunia dan seluruh umat manusia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut bahwa perjalanan ke Indonesia merupakan yang terpanjang yang pernah dilakukan oleh Paus Fransiskus.

Jokowi pun menyebut masyarakat dan semua pihak sangat menyambut gembira kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Negara kita Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan yang teramat mulia bapak suci Paus Fransiskus dan saya mendengar ini adalah penerbangan terpanjang yang Sri Paus lakukan," kata Jokowi.

"Terima kasih bapak suci telah bersedia memenuhi undangan kami untuk mengunjungi Indonesia," kata dia.

Jokowi mengatakan kunjungan Paus Fransiskus tersebut memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan. 

"Di mana Indonesia sebagai negara majemuk yang terdiri dari beragam etnis, tadi saya menyampaikan kepada bapak suci bahwa kita memiliki 714 suku bangsa, etnis, dan juga memiliki 17 ribu pulau yang kita tinggali, yang semuanya berbeda budaya agama dan suku bangsa. Terus berupaya menjaga harmoni di tengah kebhinekaan yang kita miliki," kata Jokowi.

Bagi Indonesia, lanjutnya, perbedaan merupakan anugerah dan toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa. Sehingga Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga dapat hidup rukun berdampingan.

Jokowi menyebut semangat perdamaian dan toleransi sama-sama Indonesia dan Vatikan ingin sebarkan apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak.

"Seperti yang kita ketahui bersama konflik dan perang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk di Palestina yang telah menelan lebih dari 40.000 korban jiwa," tuturnya.

(Febrina Ratna)

SHARE