News

Jokowi Bongkar Data Palsu Mangrove: Judul Tanam 1 Miliar Pohon, Faktanya Enggak Ada 1.000

Michelle Natalia 21/12/2022 15:38 WIB

Presiden Jokowi mengungkapkan data palsu penanaman mangrove, di mana penanaman 1 miliar pohon, namun faktanya tidak sampai 1.000.

Jokowi Bongkar Data Palsu Mangrove: Judul Tanam 1 Miliar Pohon, Faktanya Enggak Ada 1.000. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, hal prioritas yang perlu diperhatikan dalam aspek lingkungan hidup adalah kehutanan. Dia meminta, agar anggaran Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) juga dikonsentrasikan dalam aspek tersebut. 

"Ini konsentrasi saja dulu tidak perlu ke mana-mana lah. Karena mangrove benar-benar bisa mereduksi (karbon) 8-12 kali lipat dibandingkan hutan biasa. Sehingga dampaknya langsung terlihat," ujar Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Dia menjelaskan, ada banyak lahan mangrove yang memang harus diperbaiki. Maka dari itu, dia meminta untuk dikonsentrasikan ke sana. 

"Konsentrasi di situ, kalau namanya konsentrasi di mangrove, saya minta konkret-konkret saja. Siapkan nursery-nya dulu, siapkan persemaiannya dulu, bibitnya bisa dihitung," ujar Jokowi.

"Jangan nanti kayak dulu-dulu, 'penanaman 1 miliar pohon', saya hadir sering sekali itu. Saya jamin yang ditanam itu enggak ada seribu, saya jamin lagi yang hidup enggak ada yang namanya 100," tambahnya.

Tapi, lanjut dia, kalau dimulai dari nursery-nya seperti yang di Bogor, dia sudah menghitung benar bahwa sudah ada 12 juta bibit.

"Nursery center di Bali untuk urusan mangrove, 6 juta bibit, dihitung betul-betul hamparan bibitnya ada. 6 juta itu ada. Sekarang kalau bibitnya sudah ada, ditanam di mana? Tahapan kedua, di kabupaten A, B, C, D, sudah bagi aja," ujarnya. 

"Kontrol betul bahwa 6 juta itu ya kalau hidup, kalau mati 5-10% ya ditanam kembali, jangan sampai kayak tadi, judul di backdropnya 1 miliar, tapi kenyataannya ditanam enggak sampai 1.000, yang hidup enggak sampai seratus. Saya pernah ngitung ini yang benar ditanam berapa," tegas Jokowi.

Bahkan, dirinya mengaku, pernah komplain ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengenai jumlah 'palsu' tersebut. 

"Ini adalah cara kerja yang perlu kita lakukan agar konkret dampak dari dibangunnya BPDLH benar-benar bermanfaat," pungkas Jokowi. 

(FAY)

SHARE