Jokowi Cemas Frekuensi Bencana di Indonesia Naik Drastis
Kenaikannya mencapai 5 kali lipat selama 50 tahun terakhir sehingga masyarakat perlu waspada.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut frekuensi bencana di Indonesia naik drastis hingga 81 persen. Kenaikannya mencapai 5 kali lipat selama 50 tahun terakhir sehingga masyarakat perlu waspada.
"Kita tahu menurut data, data yang saya miliki potensi bencana di dunia ini cenderung semakin tinggi. Frekuensinya 5 kali lipat naik selama 50 tahun terakhir, 5 kali lipat. Hati-hati," kata Jokowi dalam sambutannya di Kantor Basarnas, Kamis (16/2/2023).
Jokowi pun berharap tidak ada bencana dan kecelakaan besar yang terjadi sekarang ini. Namun, dirinya sangat mengapresiasi kerja Basarnas yang sigap dalam merespon bencana.
Beberapa bencana yang terjadi antara lain, kecelakaan pesawat Air Asia di 2014 yang jatuh di perairan Belitung, kemudian Sriwijaya SJ 182 di kepulauan seribu, kemudian Lion Air JT610 di perairan Karawang di 2018 dan juga Kapal Motor Sinar Bangun di Toba di 2018.
"Semuanya saya mengikuti dan beberapa saya melihat langsung di lapangan kecepatan respon dari Basarnas saya harus menyampaikan apa adanya sangat cepat. Karena memang harapan korban dan keluarga korban itu bertumpu pada tim SAR kecepatan evakuasi untuk menentukan jumlah nyawa yang diselamatkan juga berada di Tim SAR," kata Jokowi.
Jokowi pun berharap agar Basarnas dapat memanfaatkan teknologi untuk mempercepat tugas dalam memberikan pertolongan.
"Oleh sebab itu menurut saya yang namanya pengguna teknologi untuk mempercepat pencarian dan pertolongan ini sangat penting," kata Jokowi.
(DES)