Jokowi Kenang Faisal Basri: Ekonom Kritis dan Detail Sampaikan Data
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Ekonom senior Faisal Basri pada Kamis (5/9/2024).
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Ekonom senior Faisal Basri pada Kamis (5/9/2024).
"Innalilahi wa innailaihi rajiun. Saya dan seluruh warga masyarakat Indonesia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, wafatnya bapak Faisal Basri," kata Jokowi kepada wartawan di Flyover Djuanda, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).
Jokowi mengenang sosok Faisal Basri yang dinilai sangat kritis dan detail dalam menyampaikan data-data. Menurutnya, Faisla juga sering mengoreksi kebijakan pemerintah yang kurang baik.
"Beliau adalah seorang ekonom yang kritis, detail dalam menyampaikan data-data lapangan dan juga bisa mengoreksi juga kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang baik. Saya kira itu hal yang sangat bagus," ujarnya.
Seperti diketahui, Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) pagi pada usia 65 tahun. Faisal H. Basri dikenal sebagai ekonom dan politikus alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.
Ia juga merupakan salah seorang keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik. Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri lahir 6 November 1959 di Bandung.
Faisal Basri ikut menjadi salah satu pendiri Mara (Majelis Amanah Rakyat) (yang merupakan cikal bakal Partai Amanat Nasional) dan beberapa organisasi nirlaba seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia. Sejak tahun 2000, Faisal juga diangkat menjadi anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).
(Febrina Ratna)