News

Jokowi Luncurkan Bansos Beras 10 Kg, Dibagikan ke 21.353 Keluarga 

Suparjo Ramalan 11/09/2023 12:10 WIB

Presiden Jokowi meluncurkan bansos beras 10 kilogram. Bantuan ini akan dibagikan untuk 21.353 keluarga penerima manfaat.

Presiden Jokowi meluncurkan bansos beras 10 kilogram. Bantuan ini akan dibagikan untuk 21.353 KPM (Suparjo Ramalan/MPI)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram. Bantuan ini akan dibagikan untuk 21.353 keluarga penerima manfaat (KPM).

Peluncuran bantuan pangan ini dilakukan di gudang Perum Bulog DKI Jakarta dan Banten, Senin (11/9/2023). Dari pantauan tim redaksi di lokasi, sebelum meluncurkan bansos beras tahap kedua, Presiden terlebih dahulu mengecek ketersediaan beras di gudang Bulog DKI Jakarta dan Banten.

Setelah itu, Kepala Negara menyambangi warga penerima bantuan pangan yang juga berada di lokasi serupa. Dalam kesempatan ini, Jokowi berbincang dengan warga yang terlihat sangat antusias. 

Untuk diketahui, jadwal penyaluran bantuan beras tahap kedua memang dimajukan pencairannya dari waktu yang ditentukan sebelumnya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menuturkan, pihaknya bersama Perum Bulog dan kementerian terkait sudah melaksanakan rapat terbatas (ratas) bersama dengan Presiden Jokowi.

Arief menambahkan, bansos beras untuk 21,35 juta KPM harus disalurkan, lantaran pada tiga bulan terakhir tahun ini produksi beras di tingkat petani mengalami penurunan signifikan.

"Tapi, apabila hari ini memang gabah kering panen itu kurang, kita akan lakukan intervensi lebih awal," tutur arif beberapa waktu lalu. 

Dia memastikan Bulog memiliki stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 1,6 juta ton yang sebagiannya bisa dialokasikan untuk bansos beras.

Dia melanjutkan, dari total CBP mencapai 1,6 juta ton, maka 640.000 ton di antaranya dapat digunakan pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial, sehingga masih tersisa 1,2 juta ton.

"Kalau cadangan kita 1,6 juta ton, berarti masih ada 1,2 juta ton, masuk lagi 400.000 ton (beras impor), berarti kita punya 1,6 juta ton lagi, jadi kita selalu top up ya, stok Bulog itu kita naikan stoknya," kata dia.

Dalam peluncuran ini, Jokowi didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso.  (NIY)

SHARE