News

Jokowi Minta Negara Peserta KTT ASEAN Tindak Tegas Pelaku Perdagangan Manusia

Bachtiar Rojab 12/05/2023 09:58 WIB

Jokowi kembali mengajak negara-negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 memerangi perdagangan manusia.

Jokowi Minta Negara Peserta KTT ASEAN Tindak Tegas Pelaku Perdagangan Manusia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengajak negara-negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 memerangi perdagangan manusia. Hal itu pun menjadi satu poin dari tiga kesepakatan yang dihasilkan dari perhelatan internasional tersebut.

Jokowi mengatakan para pemimpin di ASEAN harus mulai berani menindak tegas dalang utama perdagangan manusia. Sebab, hal tersebut telah berkaitan dengan kepentingan rakyat.

“Yang menyentuh kepentingan rakyat menjadi perhatian penting para leader. Saya mengajak negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya," ujar Jokowi dikutip dalam laman resmi Kemenlu, Jumat (12/5/2023).

Selanjutnya, Jokowi meminta suara bulat ASEAN menyatakan pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi. Five-point Consensus memandatkan ASEAN harus engage dengan semua stakeholders. Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan.

Indonesia, kata Jokowi, siap berbicara dengan siapapun. Bahkan, dengan junta militer Myanmar terkait hal itu.

Sebab, Tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar.

“Yang penting untuk saya tegaskan bahwa engagement bukan recognition. Melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan. Sehingga saya tadi sampaikan di pertemuan bahwa kesatuan ASEAN sangat penting. Tanpa kesatuan akan mudah bagi pihak lain untuk memecah ASEAN," imbuhnya.

Ketiga, lanjut Jokowi, adalah penguatan kerja sama ekonomi. Termasuk, membangun ekosistem mobil listrik di kawasan Asean. Selain itu, para pemimpin ASEAN sepakat memperkuat implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar-negara. 

“ASEAN ini satu keluarga. Ikatannya sangat kuat, kesatuannya sangat penting untuk berlayar menuju tujuan yang sama, menjadikan ASEAN epicentrum of growth dan kawasan damai, stabil, dan sejahtera," tegasnya.

(FRI)

SHARE