News

Jokowi Sampaikan 4 Inisiatif RI untuk Akhiri Konflik Israel-Palestina

12/11/2023 11:12 WIB

Jokowi menyampaikan empat inisiatif terkait konflik Israel-Palestina dalam KTT OKI di Riyadh, Arab Saudi.

Jokowi Sampaikan 4 Inisiatif RI untuk Akhiri Konflik Israel-Palestina. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut hadir dalam KTT OKI di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (11/11/2023). Isu utama yang diangkat Indonesia yaitu upaya menghentikan invasi Israel di jalur Gaza, Palestina.

Berikut empat inisiatif Indonesia dalam KTT OKI yang disampaikan Jokowi:

1. Gencatan Senjata

Gencatan senjata harus segera dapat dilakukan. Alasan Israel bahwa ini adalah sebuah pembelaan diri yang tidak dapat diterima.

"Ini tidak lain adalah sebuah collective punishment dan kita semua harus mencari jalan agar Israel segera melaksanakan gencatan senjata," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Minggu (12/11/2023).

2. Bantuan Kemanusiaan

Bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan dipermasalahkan. Negara-negara OKI harus memodifikasi mekanisme bantuan yang lebih dapat diprediksi dan berkelanjutan. Jokowi juga menyampaikan Indonesia telah mengirimkan bantuan dan ke depan akan dapat menambahkan lagi bantuan-bantuan berikutnya.

Dia memberikan contoh kemanusiaan yang dilakukan Israel, yaitu menjadikan rumah sakit sebagai sasaran, termasuk rumah sakit Indonesia. Rumah sakit Indonesia telah kehabisan bahan bakar dan hal ini mengurangi kemampuan rumah sakit untuk melayani masyarakat yang sangat memerlukan bantuan. Jokowi mendesak semua pihak untuk menghormati Hukum Humaniter Internasional.

"Indonesia juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dan akan menambahkan lagi. Di sisi lain, kemanusiaan juga sangat memprihatinkan," ujar Jokowi.

3. Mengadili Kejahatan Perang yang Dilakukan Israel

OKI harus menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman terhadap kemanusiaan yang telah dilakukan, misalnya mendesak diberikannya akses kepada Komisi Penyelidikan Internasional Independen di Wilayah Pendudukan Palestina yang membentuk Dewan HAM PBB untuk dapat melaksanakan mandatnya, serta terus mendorong proses Advisory Opinion di Mahkamah Internasional.

4. Mewujudkan Perdamaian

OKI harus mendesak agar perundingan damai segera dimulai demi terwujudnya solusi dua negara. Presiden menolak memikirkan one state solution karena dapat dipastikan bahwa Palestina akan dikorbankan. Jokowi mengatakan bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam proses perdamaian Palestina.

"Jika memang mekanisme kwartet tidak bisa diandalkan, maka OKI harus mendorong negosiasi perdamaian format baru untuk negosiasi baru tersebut. Indonesia siap berkontribusi dalam negosiasi damai tersebut," pungkasnya.

(FRI)  

SHARE