News

Jokowi Sampaikan Bela Sungkawa untuk Tragedi di Itaewon, Korea Selatan

Taufan Sukma/IDX Channel 30/10/2022 18:23 WIB

Jokowi menyampaikan dukacita kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai. Dia juga berharap mereka yang terluka bisa segera pulih.

Jokowi Sampaikan Bela Sungkawa untuk Tragedi di Itaewon, Korea Selatan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan belasungkawa dan ucapan dukacitanya atas terjadinya tragedi maut di tengah perayaan Halloween, di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel).

Pernyataan duka tersebut disampaikan secara resmi melalui akun Twitter miliknya, @jokowi, Minggu (30/10/2022), lewat unggahan dalam Bahasa Inggris. Dalam unggahan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan senantiasa bersama rakyat Korsel dalam menghadapi kejadian ini.

"Deeply saddened to learn about the tragic stampede in Seoul. My deepest condolences to those who lost their loved ones. Indonesia mourns with the people of South Korea and wishes those injured a speedy recovery," tulis Jokowi, dalam unggahan tersebut.

Jokowi menyampaikan dukacita kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai. Dia juga berharap mereka yang terluka bisa segera pulih.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah mengkonfirmasi bahwa dua Warga Negara Indonesia (WNI) turut menjadi korban luka dalam tragedi yang terjadi Minggu (30/10/2022) dini hari tersebut.

"Berdasarkan koordinasi KBRI Seoul dengan otoritas setempat dan rumah sakit, sejauh ini terdapat 2 WNI luka ringan akibat insiden perayaaan Halloween di Itaewon. Kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit," tulis Kemlu, dalam pesan singkatnya kepada wartawan.

Menurut data terbaru disebutkan bahwa total korban jiwa dalam tragedi ini telah mencapai 151 orang, dan 82 korban lainnya mengalami luka-luka, dengan 19 orang diantaranya saat ini tengah kritis, usai terhimpit dalam kepadatan pengunjung pada Pesta Halloween, di Distrik Itaewon, Seoul, Korsel.

Sementara dari jumlah korban yang meninggal, 97 diantaranya adalah perempuan, dan 54 sisanya adalah laki-laki. Keseluruhan korban meninggal teridentifikasi tidak hanya berasal dari Korea Selatan saja, melainkan ada juga yang berasal dari Iran, Uzbekistan, China dan Norwegia.

Sebagaimana dilansir Yonhap News Agency, dalam kerumunan di pesta tersebut banyak remaja usia 20 tahun yang berkumpul untuk merayakan pesta Haloween sampai larut malam. Kasus ini pun tercatat sebagai mematikan imbas kerumunan terbesar di sepanjang sejarah. (TSA)

SHARE