Jokowi Sebut Keberagaman Kunci Kekuatan Bukan Kelemahan
Jokowi mengatakan, calon pemimpin Indonesia kedepan harus menyadari bahwa keberagaman dan perbedaan merupakan suatu kekuatan bukan kelemahan.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, calon pemimpin Indonesia kedepan harus menyadari bahwa keberagaman dan perbedaan merupakan suatu kekuatan bukan kelemahan.
Awalnya, Jokowi menyebut bahwa pemimpin Indonesia ke depan harus menyadari bahwa keberagaman merupakan kekayaan besar bangsa Indonesia.
"Dan yang paling penting pemimpin Indonesia sekarang kedepan dan kedepannya lagi siapapun harus menyadari bahwa Indonesia ini beragam. Harus sadar mengenai keberagaman Indonesia yang berbeda-beda yang beragam Karena buat kita keberagaman itu adalah kekayaan besar bangsa kita bener?," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/11/2022).
Menurut Jokowi, keberagaman tersebut harus menjadi prinsip bagi pemimpin Indonesia kedepan. Ia menegaskan, keberagaman dan perbedaan tidak untuk dijadikan sebagai kelemahan, melainkan kekuatan.
"Dan keberagaman perbedaan itu adalah sebuah kekuatan bukan kelemahan hati-hati. Keberagaman adalah kekuatan kita bukan kelemahan kita," tegasnya.
Adanya perbedaan, kata Jokowi, bukan menjadi alat memecah belah lapisan di masyarakat. Namun, perbedaan harus dijadikan kekuatan, bukan melemahkan.
"Jadi jangan sampai kita berbeda suku menjadi kelihatan pecah belah. Justru karena kita berbeda-beda itulah menjadi kekuatan besar," kata Jokowi.
Jokowi yang hadir dalam acara peresmian Pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng, Pontianak, mengaku senang karena banyak masyarakat masih merawat kebudayaan suku Dayak.
"Jangan dilupakan mengenai budaya mengenai kebudayaan kita harus bersama-sama merawat, bersama-sama memelihara agar budaya kita tetap terawat dengan baik Setuju? Setuju? Setuju?," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia ini memiliki suku yang bermacam-macam dengan jumlah 714 suku. Diantaranya ada suku Dayak, suku Jawa, suku Sunda, suku Sasak, suku Batak dan lainnya.
"Suku Dayak sendiri suku-sukunya banyak sekali, saya gak apal semuanya karena ada 406 suku Dayak. Ada Dayak iban, ada Dayak Kanayan ada Dayak Kayan, ada Dayak Lawangan, ada Dayak kendayan dan lain-lainnya karena gak apal semuanya karena ada 406 suku-sukunya Dayak. Artinya apa negara kita ini negara yang sangat besar sekali itu yang sering kita tidak sadar," ungkapnya.
(DES)