News

Jokowi Target 126 Juta Sertifikat Tanah Selesai di 2024

Heri Purnomo 13/09/2023 19:19 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 126 juta sertifikat tanah selesai pada 2024 mendatang.

Jokowi Target 126 Juta Sertifikat Tanah Selesai di 2024. Foto: YouTube Sekretariat Presiden

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 126 juta sertifikat tanah selesai pada 2024 mendatang. Sementara saat ini, sebanyak 106 juta sertifikat tanah berhasil diselesaikan. 

"Saya kira harus tepuk tangan pada Pak hadi, dari 126 juta sudah 106 juta yang telah diselesaikan. Ini moga-moga tahun 2024, 126 juta itu sudah rampung semuanya," kata dia dalam acara Sewindu Proyek Strategis Nasional 2023, Rabu (13/9/2023).

Menurutnya, jika 126 sertifikat tanah itu belum selesai, maka akan menjadi tugas presiden periode berikutnya. Dia pun berharap, bisa diselesaikan dalam waktu satu tahun. 

"Kalau kepeleset masuk ke presiden berikutnya. Setahun seharusnya rampung," ujar dia. 

Jokowi mengatakan bahwa pada 2015, baru 46 juta tanah yang sudah bersertifikat. Sisanya 80 juta masih harus diselesaikan. 

Jika setiap tahun hanya ada 500 sertifikat yang dikeluarkan, maka masyarakat harus menunggu 160 tahun untuk mendapatkan sertifikat tanah. 

Karena itu, dia mengapresiasi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto yang telah bekerja keras hingga berhasil menyertifikasi 106 juta tanah.

Jokowi menuturkan, sertifikat tanah penting karena dapat mempercepat proyek lainnya. Dia mengungkapkan bahwa masalah sertifikat tanah di lapangan sangat rumit, terutama karena urusan pembebasan lahan. 

"Proyek pembangunan persoalan paling utama adalah pembebasan lahan," ujarnya. 

Karena itu, kata dia, harus turun ke lapangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Menurut Jokowi, dibutuhkan kerja datail untuk menyelesaikan masalah yang terjadi 

"kalau kerja enggak detail, enggak akan bisa menyelesaikan meski anggaran ada. Kalau enggak turun ke lapangan, enggak kerja cepat enggak akan bisa," tuturnya. 

Dia pun menyampaikan untuk segera mencari solusi terhadap masalah yang terjadi di lapangan. Jika terjadi kesalahpahaman pun segera jelaskan ke rakyat. 

(RNA)

SHARE