Jualan di Trotoar, PKL Dipalak Rp5 Juta oleh Preman Tanah Abang
Tak main-main, pelaku diduga melakukan pungutan liar (pungli) ini meminta uang ke PKL sebesar Rp5 juta.
IDXChannel - Seorang preman di Tanah Abang, Jakarta Pusat, diduga menjual trotoar kepada pedagang kaki lima (PKL). Tak main-main, pelaku diduga melakukan pungutan liar (pungli) ini meminta uang ke PKL sebesar Rp5 juta.
Kejadian tersebut berada di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di seberang Citywalk Sudirman, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kawasan trotoar yang disalahgunakan oleh para pedagang kuliner kaki lima itu, ternyata dikuasai oleh komplotan preman.
Di kawasan ini, mulai dipenuhi sejumlah pedagang sate thaican pada malam hari. Mereka mengaku dipungut biaya untuk berjualan oleh sejumlah oknum preman agar dapat mendirikan tenda dan gerobak di trotoar.
Bahkan, pungutan liar (pungli) itu mencapai Rp5 juta dari tiap pedagang. Kejadian itu pun berujung dengan aksi keributan antara pedagang dan oknum yang diduga menjual lapak trotoar.
Pedagang merasa ditipu karena digusur oleh kelompok pungli lainnya yang juga telah mendapatkan uang bayaran sewa trotoar. Adapun video tersebut tersebar di media sosial.
Menanggapi hal itu, petugas kepolisian hingga Satpol PP Pemkot DKI Jakarta langsung bergerak.
"Kita lagi cari (oknum preman) bersama Satpol PP itu (para pelaku)," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Patar Mula Bona saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (1/11/2023).
Patar menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat. Terlebih, menelisik terkait video pungli yang tengah viral tersebut.
"Itu sudah kita koordinasi dengan pihak kecamatan (Tanah Abang). Kita lagi cari," katanya.
(NIY)