Jumlah Pemudik Naik 20 Persen, Jasa Raharja Pastikan Lalu Lintas Berjalan Lancar

rata-rata kecepatan kendaraan selama momen mudik terpantau meningkat dari 69 Km/jam menjadi 71 km/jam.

IDXChannel - PT Jasa Raharja memastikan berbagai langkah mitigasi risiko yang telah dilakukan terbukti berhasil menjaga aktivitas lalu lintas di sepanjang momen mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar.

Berbagai upaya mitigasi tersebut, di antaranya, dengan melakukan pengecekan secara berkala di sejumlah titik krusial di sepanjang jalur mudik.

"(Pengecekan) Ini sangat penting dalam upaya mencegah kecelakaan, serta mengantisipasi potensi terjadinya kepadatan arus (lalu lintas)," ujar Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, dalam keterangan resminya.

Upaya pengecekan tersebut, misalnya saja, dilakukan pada arus lalu lintas mudik di km 70 Cikarang Utama (Cikatama). Dalam pemantauan yang dilakukan, secara keseluruhan Rivan menyimpulkan bahwa mobilitas para pemudik di sepanjang momen mudik Lebaran tahun ini berjalan aman, lancar dan kondusif.

"Alhamdulilah semua berjalan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah kita siapkan. Semoga masyarakat dapat terus mematuhi aturan berlalu lintas untuk tetap aman dan berkeselamatan," tutur Rivan.

Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Firman Shantyabudi, menyatakan bahwa jumlah pemudik yang melintas di Tol Cikampek pada momen mudik Lebaran tahun ini telah mencapai angka tertinggi, bahkan melebihi catatan pada tahun 2019 dan 2022.

Meski demikian, senada dengan Rivan, Firman juga mengeklaim bahwa secara keseluruhan arus mudik tahun ini berjalan lancar dan kondusif, sesuai dengan yang telah direncanakan.

"Alhamdulillah berkat rekayasa yang dilaksanakan, semua bisa berjalan dengan lancar dan teratasi," ujar Firman.

Sementara, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyebut bahwa jumlah pemudik tahun ini terpantau meningkat 20 persen dibanding realisasi jumlah pemudik pada tahun lalu.

Sedangkan, rata-rata kecepatan kendaraan selama momen mudik terpantau meningkat dari 69 Km/jam menjadi 71 km/jam.

"Hal ini menandakan adanya analisa dan perbaikan infrastruktur yang baik dari semua stakeholder," ujar Budi.

Ke depan, Budi memastikan pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan langkah-langkah strategis untuk dapat diterapkan dalam menangani aktivitas lalu lintas pada arus balik.

"Kami imbau kepada seluruh petugas di lapangan agar terus semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegas Budi. (TSA)