News

Kantongi AOC, BBN Airlines Indonesia Siapkan 10 Armada Pesawat

Iqbal Dwi Purnama 15/03/2024 13:40 WIB

BBN Airlines Indonesia telah resmi mengantongi Sertifikat Operasi Udara (AOC) penerbangan komersial penumpang dari Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.

Kantongi AOC, BBN Airlines Indonesia Siapkan 10 Armada Pesawat. (Foto Istimewa)

IDXChannel - BBN Airlines Indonesia telah resmi mengantongi Sertifikat Operasi Udara (AOC) penerbangan komersial penumpang dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas mengatakan, 10 armada pesawat penumpang sudah disiapkan untuk operasional 2024. Targetnya untuk melayani rute-rute domestik dan internasional seperti ke India dan China. 

"Penumpang kami pakai Boeing 737-800, dengan kapasitas 189 penumpang dalam konfigurasi ekonomi," ujar Grigas saat ditemui di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Lewat pengoperasian 10 armada pesawat penumpang tersebut, BBN Airlines Indonesia menargetkan mampu mengangkut sekitar 2 juta penumpang hingga akhir 2024.

BBN Airlines Indonesia bakal memberikan pelayanan setingkat medium service atau setara dengan kompetitornya seperti Pelita Air, Sriwijaya Air, atau armada lain di kelasnya.

Terkait rencana pembukaan rute untuk penerbangan domestik, Martynas mengaku hingga saat ini belum bisa disampaikan secara lebih komprehensif. Sebab, masih dalam tahap penyiapan oleh maskapai.

"Mengenai rute masih dalam tahap penggodokan, untuk saat ini belum bisa saya share. Passenger ini baru beberapa hari lalu diterbitkan (izinnya), jadi masih belum bisa share karena semua masih dalam tahap persiapan," ujar Grigas.

Setelah mengantongi AOC dari Kemenhub, BBN Airlines Indonesia bakal membuka layanan penerbangan komersial penumpang yang akan mulai beroperasi pada Maret 2024. Hal tersebut sekaligus memanfaatkan permintaan yang cenderung meningkat jelang hari raya besar seperti Idul Fitri dan musim liburan di Indonesia.

"Pada tahun ini kami targetkan untuk passenger (pesawat penumpang) kami targetkan ada 10 unit, dan untuk tahun-tahun berikutnya tentu akan dikembangkan terus," sambungnya.

Grigas menambahkan, kehadiran BNN Airlines Indonesia di kelas pesawat penumpang bakal membuat industri penerbangan di Indonesia bakal lebih kompetitif. Melihat beberapa maskapai baru juga belakangan hadir, misalnya seperti Pelita Air yang baru beroperasi sejak 2022. 

Kemudian TransNusa yang kembali beroperasi setelah pandemi 2020 juga bergerak untuk pengangkutan penumpang.

"Kalau persaingan kita lihat secara rute masih banyak yang belum pulih, jadi kami melihat masih ada banyak peluang rute-rute bisa kita manfaatkan kembali," pungkas Grigas.

(YNA)

SHARE