Kapal Tanker Korsel Terbalik di Perairan Jepang, Enam ABK WNI Tewas
Kemlu: Dari delapan ABK WNI, enam dinyatakan meninggal dunia.
IDXChannel - Kapal tanker berbendera Korea Selatan (Korsel) Keoyoung Sun tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang, Rabu (20/3/2024) lalu. Kapal bermuatan bahan-bahan kimia itu membawa 11 kru yang mana 8 Anak Buah Kapal (ABK) dari Indonesia.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan, dari delapan ABK WNI, enam dinyatakan meninggal dunia. Usai jenazah dikirimkan dari Fukuoka menuju Tokyo, KBRI akan melakukan pemulasaraan jenazah dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.
"Terkait dengan enam jenazah ABK WNI, Japan Coast Guard (JCG) pada Rabu tanggal 27 Maret 2024 akan memulai proses pengiriman jenazah dari Fukuoka menuju Tokyo. Setibanya di Tokyo, KBRI akan melakukan pemulasaraan jenazah dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemlu Judha Nugraha dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Jika semua berjalan dengan lancar, estimasi kepulangan jenazah ke Indonesia berada antara tanggal 3-8 April 2024 mendatang.
Sementara itu, Japan Coast Guard terus mengerahkan helikopter, kapal Coast Guard dan kapal patroli untuk mencari dua ABK WNI lainnya.
Adapun satu ABK yang selamat atas nama R pada hari Selasa 26 Maret 2024 dan telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) setempat. Selanjutnya Ryan diinapkan di Hotel sambil menunggu penyelesaian wawancara dengan Japan Coast Guard.
"Jika semua berjalan dengan lancar, Saudara R diproyeksikan pulang ke Indonesia tanggal 1 atau 2 April 2024," katanya.
Sementara itu, satu ABK WNI lainnya atas nama berinisial A masih dilakukan pencarian oleh otoritas setempat.
"Perihal pencarian satu orang ABK WNI atas nama A masih dilakukan oleh pihak terkait di Jepang. Saat ini JCG masih melakukan patroli untuk pencarian saudara A," tuturnya.
(YNA)