News

Kapolri Perintahkan Anak Buah Gerak Cepat Usut Kayu Gelondongan di Bencana Sumatera

Puteranegara 04/12/2025 22:29 WIB

Personel Polri akan melakukan penyelidikan terkait kayu gelondongan itu di lokasi yang diduga memang terjadi pelanggaran. 

Kapolri Perintahkan Anak Buah Gerak Cepat Usut Kayu Gelondongan di Bencana Sumatera

IDXChannel - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan anak buahnya untuk bergerak cepat mengusut tuntas soal viralnya kemunculan kayu gelondongan dalam bencana alam yang terjadi di Sumatera

Hal itu dikatakan Jenderal Sigit usai bertemu dengan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025).

"Dalam waktu cepat saya minta untuk tim juga segera bergerak dari hulu sampai dengan hilir," kata Sigit kepada wartawan. 

Sigit menambahkan, personel Polri akan melakukan penyelidikan terkait kayu gelondongan itu di lokasi yang diduga memang terjadi pelanggaran. 

"Khususnya di lokasi-lokasi yang memang kita dapati ada potensi-potensi yang harus kita tindaklanjuti karena memang ada dugaan-dugaan pelanggaran," kata Sigit. 

Gerak cepat usut tuntas dari hulu ke hilir, kata Sigit merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait temuan tersebut. 

Oleh karena itu, Sigit menyatakan, Polri bakal bersinergi dan kerja sama dengan Kementerian Kehutanan. Dalam hal ini, akan dibentuk satgas gabungan untuk melakukan penyelidikan. 

"Penyelidikan terkait dengan temuan-temuan kayu yang diduga juga ini berdampak terhadap kerusakan dan terjadinya beberapa jembatan, beberapa rumah, dan juga korban jiwa yang muncul. Karena adanya temuan-temuan kayu yang diduga ada kaitannya dengan pelanggaran," kata Sigit. 

Menurut Sigit, satgas gabungan itu nantinya melakukan pendalaman bersama. Namun, dalam beberapa hari ini, jajaran kepolisian sudah terjun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. 

"Beberapa hari ini kita sudah turunkan personel dan kita nanti akan gabung dengan tim dari Kementerian Kehutanan dan bila perlu dengan satgas lain yang bisa bergabung termasuk PKH. Sehingga kerja tim bisa lebih cepat dan segera bisa kita infokan," kata Sigit. 

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE