News

Kapolri soal Pemilu 2024: Sampai Saat Ini Semuanya Berjalan Aman Terkendali

Irfan Ma'ruf 14/02/2024 14:52 WIB

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menegaskan, penyelenggaraan Pemilu 2024 hingga saat ini berjalan aman.

Kapolri soal Pemilu 2024: Sampai Saat Ini Semuanya Berjalan Aman Terkendali. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menegaskan, penyelenggaraan Pemilu 2024 hingga saat ini berjalan aman. TNI bersama Polri akan selalu mengamankan untuk mengantisipasi permasalahan yang ada.

Hal itu dikatakan Listyo setelah pengecekan anggota yang berjaga di lapangam bersama Panglima TNI Agus Subiyanto, di Pos Pengamanan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Pengecekan personel dilakukan salah satunya untuk memastikan agar para personel memahami penggunaan kekuatan yang harus dilakukan pada saat menghadapi potensi gangguan. 

"Alhamdulillah sampai saat ini semuanya berjalan aman terkendali dan tentunya kita akan terus mengikuti sampai dengan rangkaian pencoblosan selesai, penghitungan, dan kemudian dampak-dampak apa yang harus diantisipasi untuk menjaga stabilitas kamtimbas yang ada," kata Listyo. 

Meski dalam kondisi lancar, Listyo mengatakan, pihaknya tetap memantau personel untuk kesiapan jalannya Pemilu 2024. Hingga saat ini, sebanyak 260 ribu personel gabungan TNI-Polri tersebar dan berjaga di sejumlah titik.

"Ada yang di TPS, ada yang di komando, tentunya di tps yang memiliki tugas. Sementara yang berada di komando tentunya stanbai pos, apabila ada potensi gangguan yang kita harus turun," jelasnya. 

Panglima TNI Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya membantu Polri untuk mengamankan Pemilu di TPS dan bersiap di pos pantau. Secara keseluruhan, hingga saat ini Pemilu berjalan lancar meski pun tetap ada neberapa wilyah yang harus melakukan pencoblosan ulang.

"Aman, hanya ada beberapa TPS yang susulan, seperti di Demak dan wilayah Indonesia yang kena bencana. Nanti akan dilaksanakan pencoblosan susulan atau relokasi wilayah. Demikian juga yang ada di Jakarta juga Tangerang karena hujan mungkin akan dilaksanakan relokasi," jelasnya.

(YNA)

SHARE