News

Karyawan Jadi Saksi Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Proyek Telkom, Ini Kata Pertamina Patra Niaga

Dhera Arizona Pratiwi 22/01/2025 14:02 WIB

Beberapa pekerja Pertamina Patra Niaga dipanggil oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi digitalisasi SPBU yang dikerjakan oleh Telkom sebagai pelaksana.

Karyawan Jadi Saksi Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Proyek Telkom, Ini Kata Pertamina Patra Niaga. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Beberapa pekerja PT Pertamina Patra Niaga dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi digitalisasi SPBU yang dikerjakan oleh PT Telkom (Persero) Tbk (TLKM) sebagai pelaksana.

Terkait hal tersebut, Pertamina Patra Niaga menegaskan, pemanggilan beberapa pekerjanya oleh KPK hanya sebagai saksi.

"Sebagai saksi yang dimintai keterangan dan informasi lebih detail untuk mendukung investigasi yang dilakukan oleh KPK," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Lebih lanjut Heppy menyampaikan, Pertamina Patra Niaga sebagai entitas bisnis senantiasa melaksankan operasional bisnisnya dalam koridor Good Corporate Governance (GCG).

"Pertamina Patra Niaga menghormati proses hukum yang berjalan dengan memenuhi panggilan pihak berwenang,” kata Heppy.

Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus dugaan korupsi terkait proyek digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Pertamina (Persero) tahun 2018-2023. Penyidikan kasus ini dimulai sejak September 2024.

"Kasus ini ditingkatkan ke tahap penyidikan sejak September 2024," ucap Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta,k Senin (20/1/2025).

Tessa juga menyebut penyidik KPK telah mengantongi nama tersangka dalam kasus ini. Namun, dia belum membeberkan siapa-siapa saja sosok yang diduga terlibat dalam kasus ini.

"Sudah ada tersangka," kata dia.

Dia menerangkan, penyidik KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam kasus ini. Setidaknya ada sebanyak sembilan saksi yang disebut telah memberikan keterangan kepada KPK.

Saksi-saksi itu di antaranya Koordinator Pengawasan BBM BPH Migas Agustinus Yanuar Mahendratama, Head of Outbound Purchasing PT SCC Aily Sutedja, VP Corporate Holding and Portfolio IA PT Pertamina Anton Trienda, dan eks Sales Enterprise PT Packet Systems Antonius Haryo Dewanto.

Saksi lainnya yakni Komisaris PT Ladang Usaha Jaya Bersama Charles Setiawan, VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga Ariwibawa, eks Direktur PT Dabir Delisha Indonesia Asrul Sani, eks Direktur Sales & Marketing PT Pins Indonesia Benny Antoro, eks Direktur PT LEN Industri Bobby Rasyidin.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," ujar Tessa.

(Dhera Arizona)

SHARE