Kasus Campak Jadi KLB di 12 Provinsi, Begini Pencegahannya

Indonesia tengah menghadapi kasus  campak di mana 12 Provinsi menetapkannya sebagai kejadian luar biasa (KLB) sepanjang 2022.

IDXChannel - Indonesia tengah menghadapi kasus  campak di mana 12 Provinsi menetapkannya sebagai kejadian luar biasa (KLB) sepanjang 2022.

Spesialis Gizi, dr Yohan Samudra menuturkan butuh pemenuhan gizi cukup yang kaya protein untuk mencegah campak. Hal ini mengacu kembali pada Isi Piringku yang ditentukan Kemenkes, guna membentuk sistem kekebalan tubuh (imunitas) anak. 

"Gizi yang diberikan pada anak tetap mengacu pada gizi seimbang dan isi piringku sesuai saran kemenkes, dan jangan lupa kaya protein, karena protein sangat penting untuk optimalisasi tumbuh kembang anak termasuk imunitas mereka," kata dr Yohan saat dihubungi MNC Portal, Selasa (24/1/2023)

Kejadian penyakit Campak yang merebak di Indonesia, dijelaskan Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan dr Prima Yosephine, sebagai salah satu dampak pandemi Covid-19, yang menyebabkan cakupan imunisasi penyakit lain tidak maksimal. 

Selama 2022, jumlah kasus campak di Indonesia lebih dari 3.341 laporan kasus. Kasus – kasus ini menyebar di 223 kabupaten/kota di 31 provinsi.

Sehubungan dengan itu, dr Prima mengatakan pencegahan campak hanya bisa diperoleh melalui imunisasi sesuai jadwal.

Campak merupakan penyakit yang diakibatkan infeksi virus dari famili Paramyxovirus, seperti rubeola dan rubella. Sedangkan penularannya melalui droplet, percikan ludah saat batuk, bersin, bicara, atau bisa melalui cairan hidung dan campak ini salah satu penyakit yang sangat menular. (NIA)