Kasus Covid-19 Meningkat Pasca Lebaran, RSUD dr Slamet Garut Isolasi 30 Pasien
RSUD dr Slamet Garut mengisolasi sedikitnya 30 pasien Covid-19.
IDXChannel - RSUD dr Slamet Garut mengisolasi sedikitnya 30 pasien Covid-19. Cukup banyaknya pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit pemerintah ini menyusul dari meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Garut pasca Idul Fitri 1444 H.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet Garut, dr Muhammad Willy Indrawilis, menyebut pihak rumah sakit saat ini menambah ruangan baru untuk mengantisipasi membeludaknya pasien Covid-19. Dua ruangan khusus yang akan digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 ini adalah Ruang Aster dan Ruang Mirah.
"Kami menambah ruangan untuk isolasi karena kapasitas ruang isolasi sebelumnya, yaitu Ruang Cempaka Atas dan Cempaka Bawah, telah penuh oleh pasien Covid-19. Pada Ruang Cempaka kapasitasnya sudah penuh, sekitar 30 pasien yang diisolasi," kata dr Muhammad Willy Indrawilis pada MNC Portal Indonesia, Minggu (30/4/2023).
Penambahan ruangan untuk isolasi ini, lanjutnya, setidaknya akan menambah kapasitas perawatan bagi 20 orang pasien. Dengan demikian, total kapasitas perawatan bagi pasien Covid-19 di RSUD dr Slamet Garut akan berjumlah 50 orang.
"Dengan penambahan ini kalau ditotal akan mampu menampung 50 pasien. Untuk sementara baru 30 pasien," ujarnya.
Wadir Pelayanan RSUD dr Slamet Garut ini mengungkapkan, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi merupakan pasien di rumah sakit daerah itu sendiri dan pasien rujukan dari beberapa rumah sakit swasta dan puskesmas di Garut. Umumnya, pasien dinyatakan positif setelah menjalani swab antigen saat akan masuk IGD.
"Perbandingan kasus Covid-19 antara sebelum dan sesudah libur lebaran ini cukup kentara. Sebelum lebaran, pasien yang diswab antigen rata-rata negatif, namun pasca lebaran rata-rata pasien yang diswab antigen malah positif. Kemungkinan oleh-oleh dari luar Garut, karena pada musim libur lebaran banyak yang datang ke Garut," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, jumlah kasus meninggal akibat terkonfirmasi positif pada Jumat (28/4/2023) kemarin tercatat sebanyak dua orang. Dua warga Garut yang meninggal akibat positif ini terdiri dari seorang wanita lansia berusia 83 tahun asal Kecamatan Karangpawitan, dan laki-laki berusia 46 tahun dari Kecamatan Karangtengah.
(DKH)