Kasus Gangguan Ginjal Anak Perlu Ditelusuri hingga Daerah Terpencil
Pemerintah menelusuri, mencari dan memastikan keberadaan pasien Gangguan Ginjal yang ada di daerah-daerah terpencil.
IDXChannel- Anggota Komisi IX DPR RI Ratu Ngadu Bonu Wulla pemerintah menelusuri, mencari dan memastikan keberadaan pasien Gangguan Ginjal yang ada di daerah-daerah terpencil.
“Harus gercep mereka ditangani khusus, dan tentu tidak tinggal disitu saja. Pemerintah juga harus terus mencari, jangan sampai masih ada korban-korban atau masih ada anak-anak lain yang juga terkonfirmasi hanya belum terdeteksi. Sehingga jangan sampai ini kan kita takutan menjadi wabah yang ini ya,” kata Ratu dalam keterangannya, dikutip Jumat (28/10/2022).
Ia mendorong adanya upaya sosialisasi yang dilakukan pengampu pelayanan kesehatan di daerah. Sehingga, pemahaman terkait GGA serta wabah-wabah yang berpotensi muncul di masa datang harus disampaikan kepada masyarakat oleh tenaga kesehatan di lapangan.
“Sampai ke tingkat puskesmas, karena mereka kan yang bertemu langsung dengan masyarakat setiap hari. Masyarakat ke puskesmas tidak hanya berobat, tapi masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi dari tenaga kesehatan yang ada di puskesmas sehingga informasi ini bisa tersampaikan,” ujarnya.
Selain itu, Ratu juga menekankan perlunya kampanye secara masif di media untuk membuka pikiran masyarakat terkait kasus GGA yang merebak. Kampanye besar-besaran diperlukan untuk meredam kegelisahan yang terjadi akibat berita yang simpang siop.
“Kampanye besar-besaran gitu ya, kampanye di media sehingga membuka pikiran masyarakat. Jadi, masyarakat tidak takut dan tidak gelisah terkait dengan wabah yang sedang merebak saat ini,” tambahnya.
Dia menambahkan, masyarakat juga diimbau agar dapat menyaring informasi yang diterima dan mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya seperti lembaga-lembaga pemerintah. Ratu berharap Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat memberikan informasi yang jelas sehingga masyarakat tidak terkena berita hoaks yang banyak beredar.
“Informasi yang jelas, tegas sehingga tidak bias karena hoaks banyak beredar. Dan juga BPOM juga perlu memberikan informasi yang terbuka kepada masyarakat. Saya pikir mungkin ini benar-benar bisa disampaikan ke masyarakat secara masif sehingga masyarakat tidak bingung dan juga masyarakat tidak jadi rancu ya apalagi di daerah,” tandas dia.
(SLF)