Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Belum Padam, Tiga Orang Tewas
Kebakaran sumur minyak ilegal terjadi di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, Jawa Tengah. Kebakaran ini tak kunjung padam sejak Senin (18/8/2025) siang.
IDXChannel - Kebakaran sumur minyak ilegal terjadi di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, Jawa Tengah. Kebakaran ini tak kunjung padam sejak Senin (18/8/2025) siang hingga malam ini.
Berdasarkan pantauan Inews Media Group, Kobaran api masih menyala hebat. Tim petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Blora pun masih berjibaku untuk memadamkan si jago merah.
Sebanyak tiga alat berat juga dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api. Mereka dikerahkan untuk mengeruk tanah yang di titik-titik api yang masih menyala.
Kebakaran ini membuat sedikitnya sebanyak 15 KK atau 80 warga harus mengungsi. Mereka berkumpul di Balai Desa Gandu.
Adapun hingga malam ini juga setidaknya terdapat tiga korban tewas akibat peristiwa ini. Sementara, dua orang menjadi korban luka bakar.
Korban luka bakar merupakan ibu dan anak. Saat ini, kedua orang itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sardjito di Yogyakarta.
Sebelumnya, Bupati Blora, Arief Rohman, menyatakan sumur minyak yang terbakar berdiri di lahan milik warga yang masih belum legal.
"Lahannya ini lahan warga, lahan masyarakat, jadi boleh dikatakan ini sumur masyarakat yang belum legal," kata Arief dalam tayangan iNews TV, Senin (18/8/2025).
Arief menyayangkan sumur yang belum ilegal itu sudah beroperasi. Ia pun meminta masyarakat untuk mengurus izin dulu sesuai dengan peraturan yang ada.
"Nanti kalau sudah ada izinnya baru boleh beroperasi, untuk beroperasi kan ada syarat-syaratnya," tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)