Kebijakan Tarif AS Bisa Rugikan Jerman Sebesar Rp5.539 Triliun Pada 2028
Kebijakan tarif perdagangan yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat (AS) diperkirakan bisa merugikan Jerman sebesar 290 miliar euro di 2028.
IDXChannel- Kebijakan tarif perdagangan yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat (AS) diperkirakan bisa merugikan Jerman sebesar 290 miliar euro (Rp5.539 triliun) pada 2028.
Prediksi itu dikeluarkan oleh surat kabar Handelsblatt, Kamis (17/4/2025) mengutip studi dari Institut Ekonomi Jerman (IW). Nilai itu setara dengan kerugian tahunan sebesar 1,6 persen dari PDB Jerman.
Selain itu, laporan itu menyebut kebijakan tarif AS juga dapat merugikan seluruh Uni Eropa sebesar 1,1 triliun euro antara 2025 dan 2028.
Laporan IW itu menjelaskan kebijakan tarif Amerika Serikat akan memukul negara-negara berkembang dan negara-negara dengan ekonomi transisi dengan lebih keras lagi. IW menyebut akan terjadi penurunan dramatis dalam tingkat pertumbuhan.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerapkan tarif resiprokal pada impor dari berbagai negara. Tarif dasar ditetapkan sebesar 10 persen, dengan tarif yang lebih tinggi diterapkan pada 57 negara.
Tarif tinggi berdasarkan defisit perdagangan AS dengan masing-masing negara. Lalu, Trump memperbarui kebijakannya tersebut.
Pada 9 April, Trump menyatakan tarif dasar 10 persen akan diberlakukan selama 90 hari untuk lebih dari 75 negara yang tidak membalas dan telah meminta negosiasi, kecuali untuk China.
Perang dagang antara AS dan China semakin memanas. Terbaru, China diancam akan dikenai tarif hingga 245 persen atas impor ke AS.
(Ibnu Hariyanto)