News

Kecelakaan Maut Tol Japek Jadi Bahan Evaluasi soal Penerapan Contraflow

Ravie Wardhani 09/04/2024 02:27 WIB

Listyo juga mengatakan persiapan pemudik sebelum melakukan perjalanan pun menjadi modal penting dalam menjaga keselamatan berkendara.

Kecelakaan Maut Tol Japek Jadi Bahan Evaluasi soal Penerapan Contraflow (foto: MNC media)

IDXChannel - Kapolri, Jendra Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 menjadi bahan evaluasi penting dalam penerapan contraflow saat arus mudik lebaran. 

Dalam jumpa persnya di Kantor Jasa Marga Gerbang Tol Cikampek Utama, Senin (8/4/2024) malam, Listyo bersama jajarannya juga menyampaikan duka mendalam atas insiden tersebut.

"Tentunya harus melakukan evalusi terkait dengan adanya musibah terjadi di KM 58 di jalur contraflow. Ini menjadi evaluasi lagi dalam mensosialisasikan kepada pemudik agar betul-betul mempersiapakan diri dengan sabaiknya," ujar Listyo, kepada wartawan.

Di samping itu, Listyo juga mengatakan persiapan pemudik sebelum melakukan perjalanan pun menjadi modal penting dalam menjaga keselamatan berkendara.

"Tingkat kelelahan ini juga kita ingatkan agar tidak dipaksakan, karena ini akan berdampak fatal, oleh karena itu kalau waktunya istirahat tidak dipaskasakan ingin cepat sampai tujuan sehingga menimbulkan masalah," tutur Listyo.

Pihak kepolisian juga akan memperbaiki sistem contraflow dengan menempatkan rekayasa jalan tersebut dititik yang lebih sesuai.

"Dari contraflow yang ada tentunya ada beberapa yang bisa masuk kembali dan kemudian nanti masuk ke jalur rest area atau kalau emang rest area penuh disarankan untuk masuk ke jalur arteri," ungkap Listyo.

"Namun di satu sisi memang contraflow tetap dibutuhkan oleh karena itu tentunya kita menyarankan terhadap masyarakat yang capek dan ingin istirahat nanti tolong di atur oleh jajaran," ungkap Listyo.

Seperti diketahui, kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 menelan korban jiwa sebanyak 12 orang pada Senin, 8 April 2024 pagi.

Kecelakaan di jalur contraflow ini melibatkan mobil Grandmax, Terios, dan Bus Prima Jasa. Grandmax yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble.

Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.

Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsug terbakar. Selanjutnya mobil Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus pun ikut terbakar. (TSA)

SHARE