Kekayaan Komjen Pol Agus Andrianto Capai Rp19,8 Miliar, Wakapolri yang Dipanggil Prabowo
alah satu tokoh yang diundang adalah Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto.
IDXChannel - Presiden terpilih, Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh nasional ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) .
Sejumlah tokoh yang diundang itu ditengarai akan masuk ke dalam pembantu presiden alias menteri. Salah satu tokoh yang diundang adalah Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto. Lalu, berapa kekayaan dari Agus Andiranto?
Dari laman elhkpn.go.id, diketahui Agus Andrianto tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp19.850.919.025 atau Rp19,8 miliar.
LHKP ini dia laporkan pada 8 Juni 2023 saat menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
Jumlah tersebut terdiri dari 19 bidang tanah yang tersebar di Jakarta Selatan, Kota Bandung, Kota Medan, dan Kota Tangerang yang jumlah totalnya mencapai Rp17.360.484.446. Belasan bidang tanah itu dalam keterangan hasil sendiri.
Kemudian, harta bergerak Agus Andrianto terdiri dari Toyota Alphard 2019 senilai Rp500 juta, Toyota Kijang Innova 2016 senilai Rp150 juta. Dua mobil dengan keterangan hasil sendiri itu total nilainya Rp650 juta.
Kekayaan Agus Andrianto lainnya juga terdiri dari harta bergerak lainnya senilai Rp685 juta, surat berharga Rp900 juta, serta kas dan setara kas Rp255 juta. Dalam catatan kekayaan tersebut ia tidak memiliki hutang.
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto mengaku siap menjadi menteri dan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka untuk lima tahun ke depan.
"Beliau tadi menyampaikan kepada saya apakah kalau ditugaskan untuk membantu beliau, siap? Tentunya sebagai prajurit Bhayangkara saya siap untuk mengabdikan diri bagi bangsa Indonesia," kata Agus di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Namun, jenderal polisi bintang tiga ini belum memerinci posisi menteri apa yang akan diembannya nanti. Dia hanya mengungkap bahwa jabatan menteri yang akan diisinya bakal disesuaikan dengan latar belakang saat ini.
"Ya paling tidak ada kaitannya dengan itu (latar belakang). Tapi, jangan dipancing. Mudah-mudahan saya bisa kerjakan apa yang diamanahkan oleh beliau," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)