News

Kekayaan Wahyu Kenzo: Crazy Rich Tersangka Penipuan Lintas Benua, Raup Rp9 Triliun

Kurnia Nadya 09/03/2023 15:33 WIB

Wahyu Kenzi telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penipuan dengan korban puluhan ribu orang.

Kekayaan Wahyu Kenzo: Crazy Rich Tersangka Penipuan Lintas Benua, Raup Rp9 Triliun. (Foto: Instagram/Wahyukenzo88)

IDXChannelWahyu Kenzo telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan robot trading. Ia disebut-sebut sebagai crazy rich Surabaya lantaran gemar memamerkan gaya hidup yang mewah. 

Pada akun Instagramnya @Wahyukenzo88 yang kini telah memperoleh centang biru, ia kerap membagikan foto-foto dengan mobil-mobil mewah, seperti Ferrari dan Rolls Royce. Namun, hingga saat itu belum jelas milik siapa mobil-mobil itu. 

Ia juga beberapa kali membagikan foto-foto bersama pejabat publik, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo. 

Bagaimana informasi tentang kekayaan Wahyo Kenzo dan kasus penipuan yang menjeratnya? Simak ulasannya berikut ini. 

Kekayaan Wahyu Kenzo: Tipu Ribuan Orang, Raup Untung Triliunan 

Dilansir dari press release Polda Jatim di humas.polri.go.id tertanggal 9 Maret 2023, pihak kepolisian mengumumkan bahwa Wahyu yang bernama asli Dinar Wahyu Saptian Dyfrig ini telah ditangkap oleh Satuan Reskrim Polresta Malang Kota di sebuah hotel di Surabaya pada Sabtu (4/3). 

Dari hasil penyelidikan polisi, saat ini diketahui bahwa ia diduga menipu 25.000 member bisnis robot trading Auto Trade Gold yang dikelolanya. Hal yang mengejutkan, rupanya korban penipuannya ini tersebar di penjuru dunia. 

Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto menyebutkan bahwa korban penipuan ini ada yang berasal dari Amerika Serikat, Prancis, China, Inggris, UAE, Rusia, juga Singapura. Adapun keuntungan yang diraup Wahyu dari aksinya ini ditaksir mencapai Rp9 triliun. 

Modus yang dilancarkan Wahyu adalah dengan mengiming-imingi paket investasi susu nutrisi berbonus robot trading ATG. Setoran yang harus diberikan member bisnisnya berkisar antara Rp1 juta hingga Rp40 juta per orang. 

Penangkapan Wahyu ini bermula dari aduan salah satu korban penipuannya, yakni MY. Pada 2021, MY yang tertarik pada paparan prospek bisnisnya, mengirimkan uang Rp42 juta ke rekening Pansaky Berdikari Bersama, perusahaan yang dikelola Wahyu. 

Transfer itu bertambah menjadi Rp1,9 miliar, namun uang itu dikirimkan ke rekening lain. Rupanya, setelah ditelusuri rekening itu telah tutup sejak awal 2022. Pada periode yang sama, MY melihat investasinya mulai mencetak keuntungan dan berniat mencairkan uangnya. 

Namun ia tak bisa melakukan penarikan, ia berniat menarik USD25.000 saat itu. Website lantas menyarankan MY untuk menarik USD2.000 saja, dan tetap gagal dengan dalih transaksi tertunda akibat pemeliharaan. 

MY berupaya menghubungi Wahyu, namun gagal, komunikasi antar keduanya malah macet. Sehingga MY memutuskan untuk melaporkan Wahyu ke polisi. 

Wahyu melancarkan aksinya ini saat pandemi Covid-19 tengah melanda, memanfaatkan peluang dari kecenderungan masyarakat yang mulai gemar berinvestsi dengan robot trading saat itu. 

Wahyu Kenzo kini telah ditangkap dan pada 5 Maret 2023, ia ditetapkan sebagai tersangka penipuan robot trading dengan korban ribuan orang. Penyelidikan kepolisian masih berlanjut. Polisi tengah bekerja sama dengan PPATK untuk menelusuri keberadaan harta Wahyu. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Wahyu Kenzo, crazy rich Surabaya yang melakukan penipuan lintas benua. (NKK)

SHARE