News

Kekuatan Pertahanan Militer Prancis Terancam Melemah di 2025, Ini Penyebabnya

Ibnu Hariyanto 04/12/2024 09:51 WIB

Menteri Pertahanan Prancis Sebatien Lecornu khawatir sistem pertahanan negara melemah pada 2025.

Menteri Pertahanan Prancis Sebatien Lecornu khawatir sistem pertahanan negara melemah pada 2025. (foto:X/@SebLecornu)

IDXChannel- Menteri Pertahanan Prancis Sebatien Lecornu khawatir sistem pertahanan negara melemah pada 2025. Sebab, hingga saat ini belum ada anggaran militer yang disepakati.

Dikutip dari Ria Novostri, Rabu (4/12/2024), Sebastien Lecornu mengatakan pengesahan anggaran militer 2025 terhambat karena ada gerakan mosi tidak percaya kepada pemerintahan.

"Pemungutan suara yang mendukung mosi tidak percaya kepada pemerintah dapat secara signifikan memperlambat persenjataan kita pada saat seluruh dunia tidak akan menunggu kita," tulis Lecornu di X pada Selasa.

Dia mengatakan jika anggaran militer Prancis tak segera disetujui akan berdampak buruk kepada sistem pertahanan negara. Tentu situasi tersebut akan sangat berbahaya

"Penghentian total upaya pertahanan Prancis dalam konteks internasional yang semakin berbahaya," tuturnya.

"Pemungutan suara untuk menggulingkan pemerintah dan oleh karena itu tidak ada anggaran untuk tahun 2025 akan mengganggu dorongan penting untuk melindungi sesama warga negara kita, mencegah usulan kenaikan 3,3 miliar euro untuk anggaran pertahanan kita," ungkap Lecornu.

Dia menyebut saat ini pemerintahan Prancis terus didesak untuk mundur. Namun, jika itu terjadi justru akan berdampak pada nasib para tentara di Prancis.

Para anggota parlemen di Majelis Nasional Perancis akan mempertimbangkan mosi tidak percaya oposisi terhadap Perdana Menteri Michel Barnier. Jika hal tersebut didukung oleh mayoritas maka pemerintah akan dipaksa untuk mengundurkan diri.

Anggaran militer Prancis diusul untuk dinaikan lebih dari 3 miliar euro pada tahun 2025 dengan total 50,5 miliar euro termasuk beberapa potongan di bidang lain. Total 10,6 miliar euro akan dihabiskan untuk mempersenjatai ulang tentara Prancis. Sementara alokasi tahunan untuk pengembangan potensi nuklir negara itu akan meningkat 8 persen menjadi 7 miliar euro.

SHARE