Kemdiktisaintek: KIP Kuliah Tak Hanya Bantu Biaya Pendidikan Tapi Juga Biaya Hidup
Program KIP Kuliah didesain tidak hanya membantu biaya pendidikan, namun juga memberikan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa penerima manfaat.
IDXChannel - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025. Hal ini guna memastikan mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, tetap memiliki akses pendidikan tinggi berkualitas.
Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Togar M Simatupang mengungkapkan, Program KIP Kuliah didesain tidak hanya membantu biaya pendidikan, namun juga memberikan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa penerima manfaat.
"Program KIP Kuliah sejak 2020 telah mendanai pendidikan lebih dari 1,1 juta mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Setiap tahun, rata-rata 200 ribu mahasiswa baru menerima manfaat dari program ini," kata Togar kepada wartawan, Jakarta, dikutip pada Rabu (5/2/2025).
Di sisi lain, Kepala Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi Henry Tambunan menjelaskan, Kemdiktisaintek berkomitmen meningkatkan manfaat, dan layanan program KIP Kuliah.
"Berupa jaminan biaya pendidikan dan bantuan biaya hidup yang diterima penerima manfaat secara tepat sasaran," katanya.
Pada 2025, kata Henry, Kemdiktisaintek kembali meluncurkan KIP Kuliah dengan kebijakan baru terkait penguatan prioritas penerima KIP Kuliah untuk PTN dan PTS.
"Untuk dapat kuliah pada program studi unggulan di Perguruan Tinggi terbaik baik PTN maupun PTS di seluruh Indonesia," katanya.
Henry menjelaskan, pengembangan program KIP Kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan ketepatan sasaran penerima agar sekaligus meningkatkan potensi ekonomi, dan mobilitas sosial bagi mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk berkuliah.
(Dhera Arizona)