Kemendikdasmen Akan Terapkan Senam Otak untuk Siswa Usai Makan Siang, Ini Manfaatnya
Kemendikdasmen akan menerapkan senam otak untuk siswa setelah makan siang.
IDXChannel - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan menerapkan senam otak untuk siswa setelah makan siang.
Tujuannya untuk mendukung suasana belajar yang lebih kondusif, menjaga energi dan fokus siswa sepanjang hari.
"Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak. Dengan berbagai inisiatif ini, kami berharap dapat mengurangi stres belajar dan menciptakan lingkungan yang lebih positif," kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Jumat (7/2/2025).
Senam otak merupakan serangkaian gerak sederhana yang dapat menyeimbangkan setiap bagian-bagian otak, dapat menarik keluar tingkat konsentrasi otak. Selain itu juga sebagai jalan keluar bagi bagian otak yang terhambat agar dapat berfungsi maksimal.
Manfaat dari senam otak menurut ahli yaitu mendorong kinerja otak kiri dan kanan (dimensi lateral), mengurangi atau mengendorkan otak bagian belakang dan depan (dimensi fokus).
Membuat rangsangan pada sistem sensorik atau emosi, yaitu otak tengah (limbik) dan otak (dimensi fokus). Dengan senam otak akan mengurangi stres emosional dan akal yang lebih bersih atau cerah.
Abdul Mu’ti juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan yang layak bagi seluruh peserta didik di Indonesia.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia dapat belajar di lingkungan yang aman dan nyaman. Tidak boleh ada lagi sekolah yang bangunannya tidak layak atau fasilitasnya minim. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu,” kata dia.
Abdul Mu'ti pun mengungkapkan bahwa Kemendikdasmen juga memperkenalkan program tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang mencakup kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
“Kami ingin membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat, disiplin, dan berkarakter. Kebiasaan baik yang ditanamkan sejak dini akan menjadi bekal mereka untuk masa depan,” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)