Kemenkes Bangun Empat RS Dorong Pemerataan Akses Kesehatan di Daerah
Kemenkes membangun empat rumah sakit baru yang akan menjadi sentra layanan kesehatan terlengkap di empat provinsi di Indonesia.
IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membangun empat rumah sakit baru yang akan menjadi sentra layanan kesehatan terlengkap di empat provinsi di Indonesia.
RS tersebut khususnya untuk menangani kanker, jantung, stroke dan uronefrologi atau ginjal (KJSU). Rumah sakit itu terdiri dari RS UPT Vertikal Surabaya, Jawa Timur, RS UPT Vertikal Makassar, Sulawesi Selatan, RSV Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, dan RSV Jayapura, Papua.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi M.epid mengatakan, akan terus memberikan komitmennya untuk melayani kebutuhan masyarakat melalui fasilitas kesehatan, sehingga masyarakat tidak akan merasa terabaikan.
“Kemenkes berkomitmen melayani kesehatan masyarakat, di mana tidak ada seorang pun akan merasa terabaikan dan ditinggalkan,” kata dr Nadia, dikutip dalam keterangan resmi Kemenkes, Sabtu (3/2/2024).
Meskipun memang saat ini Rumah Sakit tersebut masih dalam keadaan belum rampung, tetapi ditargetkan pada tahun ini keempat Rumah Sakit ditargetkan selesai. Sementara, untuk RSV Surabaya dan Makassar juga ditargetkan mulai beroperasi tahun ini.
Kedua RSV itu direncanakan menjadi Rumah Dakit superhub pusat layanan rujukan akhir untuk wilayah Indonesia tengah dan timur seperti Maluku, Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Adanya Rumah Sakit UPT vertikal bertujuan untuk bersaing dengan rumah sakit lain di Asia.
Tidak hanya itu, Kemenkes juga membangun infrastruktur tambahan untuk melayani ibu dan anak pada 6 RSV di 5 provinsi. Pembangunan infrastruktur tambahan itu dengan cara melakukan ekspansi infrastruktur di 6 RSV milik Kemenkes di 5 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, dan Makassar.
Enam rumah sakit tersebut, yakni Rumah Sakit Kanker Dharmais dan Rumah Sakit Persahabatan Provinsi DKI Jakarta; Rumah Sakit Dr Hasan Sadikin di Bandung, Provinsi Jawa Barat, RSUP Dr. Sardjito di Provinsi D.I Yogyakarta; RSUP Prof.I.G.N.G. Ngoerah di Denpasar, Provinsi Bali; dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Layanan terbaru tersebut ditargetkan dapat mulai beroperasi tahun ini.
“Keberadaan rumah sakit Kemenkes akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan rujukan yang sudah ada, dan juga akan dikembangkan menjadi rumah sakit pendidikan yang melaksanakan fungsi edukasi, pusat penelitian, dan pengembangan kesehatan,” ucap dr. Nadia.
(DES)