Kemenkes Catat Ada 20 Kasus Covid Varian Baru BN.1 di RI, DKI Terbanyak

Kemenkes mengatakan sudah ada 20 kasus terdeteksi merupakan turunan dari Omicron, yakni varian BN.1.

IDXChannel - Saat ini Indonesia dihadapi varian baru dari Covid-19 bernama BN.1. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan sudah ada 20 kasus terdeteksi merupakan turunan dari Omicron.

Kasus pertama BN.1 dikatakan pertama kali ditemukan pada 16 September 2022. Jika dilihat dari datanya pada hari ini (8/12) bahwa jumlah akses didominasi dari DKI Jakarta. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. Berikut rincian jumlah kasus di Indonesia;

1. DKI Jakarta: 9
2. Jawa tengah:5
3. Kepulauan Riau: 3
4. Sumatera Utara: 1
5. Kalimantan Barat: 1
6. Kalimantan Selatan: 1

"Sudah ada 20 kasus," kata dr Nadia kepada MNC Portal, Kamis (8/12/2022)

Sehubungan dengan ini, dr Nadia memastikan pihaknya terus melakukan pendalaman (monitoring) serta surveilans terkait varian baru BN.1. Sejauh ini varian Omicron BN.1 belum menciptakan kenaikan kasus yang signifikan di negara lain. 

Sehingga gelombang varian XBB dikatakan sudah dilewati. Melansir dari Nzherald bahwa BN.1 sudah terdeteksi di lebih dari 30 negara lain, termasuk Australia, Inggris, India, dan Austria. Diinformasikan beberapa kasus paling awal dari jenis tersebut, tercatat sekitar pertengahan tahun. 

Varian BN.1 perhatian karena menghasilkan satu dari 100 kasus di AS, dan dinilai mempunyai kelebihan. Menurut data Kemenkes BN.1 diduga memiliki kemampuan menghindari sistem kekebalan tubuh (immunity escape). 

"Nah kita sudah lewati gelombang XBB.1, kita perhatikan ada subvarian baru BN.1, tapi kemudian kita melihat tren juga di banyak negara belum terjadi peningkatan, nanti kita lihat pola polanya apakah ada seperti itu," jelas dr Nadia  kepada wartawan di Gedung Kemenkes, Kamis (8/12/2022). 

(IND)