News

Kemenkes Masih Evaluasi Kebijakan Lepas Masker Jelang Ramadan dan Mudik

Kevi Laras 20/03/2023 15:12 WIB

Kemenkes masih mengevaluasi pelonggaran kebijakan Covid-19. Salah satunya terkait lepas masker di transportasi umum dan lainnya.

Kemenkes Masih Evaluasi Kebijakan Lepas Masker Jelang Ramadan dan Mudik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih mengevaluasi pelonggaran kebijakan Covid-19. Salah satunya terkait lepas masker di transportasi umum dan lainnya.

Isu lepas masker tersebut menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat jelang Ramadan dan Mudik.  Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menjelaskan evaluasi untuk melihat bagaimana perkembangan dari kasus Covid-19 di Indonesia.

Sebab lepas masker atau pemberhentian protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19 tidak bisa secara sembarangan. 

"Lagi dievaluasi walaupun pak Menteri mengatakan, kalau Anda sehat Anda bisa tidak menggunakan masker pada ruangan tertutup, tapi untuk menghentikan prokes kita perlu memastikan dulu kondisinya. kita liat nanti seperti apa," jelas Nadia kepada MNC Portal Indonesia setelah acara Penghargaan PPKM Award di Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (20/3/2023)

Adapun peningkatan kasus setiap menjelang mudik merupakan efek dari varian baru Covid-19. Berbagai varian atau subvarian memang terus berkembang dan semakin kuat karena mampu menembus sistem antibodi seseorang.

"Apalagi kita mau menjelang mudik nih jangan sampai terjadi peningkatan kasus. Sebenarnya isunya varian baru yang menyebabkan peningkatan kasus bukan mudiknya," jelas  Nadia

Sementara itu, Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan penggunaan masker bukan hanya berkaitan dengan Covid-19. Katanya juga berkaitan dengan kesehatan secara individu, mulai dari berbagai penyakit menular.

Terlebih saat Ramadan dan Mudik untuk meminimalisir penularan penyakit Covid-19 dan bentuk perlindungan diri atas buruknya kualitas udara di kota-kota besar Indonesia.

"Tapi tanda kita peduli pada kesehatan diri sendiri dan orang lain, dan kualitas udara yang ingin kita hirup, itu sebabnya bicara masker apalagi ini bentar puasa ataupun mudik baik sebelum, saat Ramadan atau pas lebaran, menurut saya masker jadi sangat penting," kata Dicky kepada MNC Portal Indonesia, Senin (20/3/2023)

Menurut dia, penggunaan masker memperkecil potensi terpapar penyakit, dalam hal ini kuman dan patogen di udara. Khususnya bagi masyarakat yang berdesakan di transportasi umum.

“Jadi pakai masker ini menurut sains, bukan politik," pungkasnya.

(FRI)

SHARE