News

Kemensos Buka Dapur Umum untuk Puluhan Ribu Korban Banjir Demak

Widya Michella 15/02/2024 13:49 WIB

Banjir di Kabupaten Demak merendam tujuh kecamatan dengan puluhan ribu jiwa terdampak. Kemensos pun membuka dapur umum untuk korban terdampak.

Kemensos Buka Dapur Umum untuk Puluhan Ribu Korban Banjir Demak. (Foto: Dok. Kemensos)

IDXChannel - Banjir di Kabupaten Demak merendam tujuh kecamatan dengan puluhan ribu jiwa terdampak. Kementerian Sosial (Kemensos) pun menyalurkan logistik sejak 8 Februari 2024.

Selain itu, Kemensos mengirimkan tambahan logistik berupa makanan, sandang, dan fasilitas umum yang disalurkan melalui Gudang Kemensos di Sentra Margolaras Pati dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengang, pada Sabtu (10/2/2024) lalu.

Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, M. Delmi, mengatakan sebelumnya Kemensos sudah menyalurkan bantuan logistik dari gudang di Sentra Kartini Temanggung pada 8 Februari 2024. “Sebelumnya sudah dikirim bantuan pada tanggal 8 Februari, dan kemudian ditambah pada Sabtu, 10 Februari 2024 kemarin,” kata Delmi dikutip Kamis (15/2/2024).

Delmi merinci, bantuan tambahan yang diberikan berupa makanan siap saji 1.000 paket, lauk pauk siap saji 1.000 paket, makanan anak 1.000 paket, kasur 200 lembar,  family kit 100 lembar, kidsware 100 paket, selimut 200 lembar, sandang dewasa 100 paket, sandang anak 100 paket dan tenda serba guna 2 unit.

Selain itu, terdapat juga tambahan dari gudang Dinsos Jateng yaitu makanan siap saji 1.000 paket, kasur 30 lembar, tenda keluarga portable  20 unit, dan toilet portable 2 unit.

Untuk memenuhi kebutuhan makanan, Delmi mengatakan Kemensos bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Demak membuka dapur umum yang mampu memproduksi ribuan bungkus yang disalurkan ke 28 titik lokasi dan menyuplai bahan natura untuk dua titik. 

Selain bantuan dari pemerintah setempat, Kemensos bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Jepara untuk mendirikan dapur umum. Sebanyak tiga dapur umum yang didirikan telah memproduksi 5.000 sampai 8.000 nasi bungkus per hari yang di distribusikan untuk makan pagi dan makan siang.

Sementara itu, hingga saat ini Delmi mengatakan fokus masih dalam upaya untuk menyelamatkan warga yang terjebak banjir. “Masih banyak warga yang memilih bertahan di ruman-rumah, terutama di daerah Jembatan Tanggulangin,” katanya.

Dalam penanganan banjir Demak, Kemensos juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Demak, Jepara, Kudus, Rembang, Pati, Sragen, Surakarta serta Tagana Task Force (6 Personil), BPBD Kabupaten Demak, Pramuka serta pilar – pilar sosial lainnya.

(FRI)

SHARE