Kemensos Sudah Salurkan Bantuan Rp3,7 Miliar kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp3,7 miliar untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
IDXChannel - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp3,7 miliar untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Tercatat, sudah ada 13.116 jiwa yang terdiri dari 3.373 KK mengungsi akibat bencana ini.
“Kami akan terus memantau kondisi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Selama masa tanggap darurat, Kemensos akan terus menyalurkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar mereka,” ujar Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur dalam keterangannya, Kamis (13/11/2024).
Bantuan telah disalurkan dalam dua tahap logistik tanggap darurat terdiri dari 21.000 kg beras, 2.500 paket sembako, bahan natura dapur umum dan perlengkapan lingkungan pengungsian. Kemensos juga memberikan santunan bagi ahli waris sembilan korban jiwa, masing-masing senilai Rp15 juta, sedangkan empat korban luka menerima santunan masing-masing sebesar Rp5 juta.
Bantuan logistik tanggap darurat tahap ketiga saat ini juga tengah dikirimkan dari Gudang Pusat Bekasi ke lokasi bencana. Adapun bantuan logistik tahap ketiga ini terdiri dari 1.000 lembar kasur, 15 unit tenda serba guna, 1.000 lembar selimut, 1.000 paket family kit, 600 tenda gulung, 800 paket makanan siap saji, dan 1.000 paket makanan anak.
Penanganan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tak terhenti pada penyauran logistik saja. Kemensos juga memberikan layanan dukungan psikososial (LDP) untuk membantu pemulihan trauma yang dialami warga pascaerupsi.
Sebanyak 15 orang petugas Kemensos dan para relawan lain setiap hari mengisi hari-hari warga di pengungsian dengan kegiatan-kegiatan positif untuk mengurangi trauma mereka seperti psychotherapy, play therapy, spiritual teraphy, hypno therapy, psiko edukasi dan spiritual religi.
Sebanyak 139 Taruna Siaga Bencana (Tagana) gabungan dari Tagana Provinsi NTT, tagana Kabupaten Flores Timur, Tagana Kabupaten Lembata, Tagana Kabupaten Sikka juga senantiasa siaga sejak terjadinya bencana. Sampai saat ini, mereka melakukan asessesment dan evakuasi korban, mendirikan shelter dan juga memberikan layanan di dapur umum.
Empat dapur umum lapangan yang berdiri di Desa Konga, Desa Lewolaga, Desa Bokang Wulumatang, Desa Kobasuma tiap harinya memproduksi sebanyak 13.239 nasi bungkus untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak. Semuanya disiapkan dan disalurkan ke pos-pos pengungsian oleh Tagana dan juga para relawan lainnya.
Untuk mengantisipasi memburuknya kondisi kesehatan, khususnya yang menyerang saluran pernafasan akibat abu yang bisa terjadi pascaerupsi, Kemensos juga membagikan 13.000 pcs masker.
Selain itu, disalurkan juga tambahan suplemen penambah daya tahan tubuh bagi warga terdampak berupa susu uht, biskuit, vitamin dan lain-lain.
(Dhera Arizona)