Kementerian PU Petakan 958 Titik Rawan Longsor dan Banjir Periode Lebaran 2025
Kementerian Pekerjaan Umum atau PU memetakan 958 titik rawan longsor dan banjir di seluruh Indonesia pada periode Idul Fitri atau Lebaran 2025.
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memetakan 958 titik rawan longsor dan banjir di seluruh Indonesia pada periode Idul Fitri atau Lebaran 2025.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, 958 titik itu terdiri dari 660 titik rawan longsor dan 298 titik rawan banjir.
"Kami telah mengidentifikasi ada total 660 titik rawan longsor dan 298 titik rawan banjir yang tersebar seluruh wilayah Indonesia," kata Dody dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Selasa (11/3/2025).
Dia memastikan Kementerian PU telah menyiapkan sebanyak 440 alat berat dan 137 titik material sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana longsor dan banjir selama musim lebaran 2025.
Adapun beberapa titik rawan banjir tersebar di Pulau Sumatera sebanyak 53 titik, pulau Jawa dan Bali sebanyak 78 titik, pulau Kalimantan sebanyak 47 titik, pulau Sulawesi sebanyak 76 titik, pulau Nusa Tenggara-Maluku sebanyak 33 titik, dan pulau Papua sebanyak 11 titik.
Sedangkan titik rawan longsor tersebar di Pulau Sumatera sebanyak 152 titik, Pulau Jawa dan Bali sebanyak 51 titik, Pulau Kalimantan sebanyak 80 titik, Pulau Sulawesi sebanyak 117 titik, Pulau Nusa Tenggara-Maluku sebanyak 107 titik, dan di Pulau Papua sebanyak 43 titik.
Lebih lanjut Dody mengatakan, untuk mengatasi potensi bencana selama mudik, Kementerian PU menyebar alat berat dan titik material di beberapa wilayah.
Pulau Sumatera dialokasikan sebanyak 88 alat berat dan 25 titik material, atau paling banyak di antara wilayah lainnya.
Selain itu, Pulau Jawa dan Bali dialokasikan sebanyak 79 alat berat dan 31 titik material; Pulau Kalimantan disediakan 67 alat berat dan 36 titik material; Pulau Sulawesi dialokasikan 86 alat berat dan 13 titik material; Pulau Nusa Tenggara - Maluku disiapkan 79 alat berat dan 31 titik material.
Pemerintah memproyeksikan potensi pergerakan selama libur Lebaran tahun 2025 diprediksi mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa.
Potensi pergerakan selama libur Lebaran tahun 2025 dari Pulau Jawa adalah 51,3 persen atau sebanyak 81,5 juta orang. Mayoritasnya berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran yang jatuh pada tanggal 27-28 Maret 2025. Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+4 dan H+5 lebaran pada tanggal 5-6 April 2025.
(Nur Ichsan Yuniarto)