Kemlu: Delapan WNI Relawan MER-C Masih Berada di Gaza
Kemlu menyatakan, saat ini ada delapan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Gaza, Palestina. Mereka adalah relawan MER-C.
IDXChannel - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan, saat ini ada delapan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Gaza, Palestina. Mereka adalah relawan MER-C.
Diketahui sebelumnya ada sebanyak 12 orang relawan. Namun, empat relawan MER-C telah berhasil dievakuasi ke tanah air beberapa waktu lalu.
"Sejak serangan di Rafah sudah ada empat relawan MER-C yang berhasil keluar masing-masing tanggal 21, 23, 24 Mei 2024. Keempat WNI sudah kembali ke tanah air, posisi terakhir saat ini ada delapan relawan yang masih ada di Gaza," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha kepada wartawan di Kantor Kemlu Jakarta, Rabu (29/5/2024).
"Sesuai kebijakan MER-C, mereka tetap bertugas di sana sambil menunggu rotasi selanjutnya," lanjutnya.
Dia mengatakan, pihaknya memahami bahwa MER-C memiliki kebijakan untuk tetap mempertahankan relawannya di Gaza. Terutama dalam membantu dalam tugas-tugas kemanusiaan sehingga pihaknya melakukan koordinasi terkait penempatan relawan yang ada di Gaza.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan MER-C terkait dengan penempatan relawan MER-C yang ada di gaza. Yang penting adalah para relawan memahami risiko yang ada dan MER-C punya rencana kontigensi jika terjadi sesuatu dengan para relawannya," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, MER-C sendiri telah mengirimkan sebanyak tiga batch relawan secara rotasi. Namun, untuk batch ketiga terhambat karena penutupan Rafah.
Sehingga sejak proses terhambat karena serangan Israel ke Rafah, Selama ini proses rotasi entri dan exit itu menggunakan Border Rafah dari Gaza menuju ke Mesir.
"Sejak proses terhambat kami dari Kemlu telah meningkatkan koordinasi dengan MER-C dan WHO yang ada di Jenewa termasuk emergency WHO di lapangan," tuturnya.
(YNA)