Kemlu Perkenalkan Layanan Konsuler Digital Terbaru
Direktorat Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Layanan Kekonsuleran Terbaru.
IDXChannel - Direktorat Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Layanan Kekonsuleran Terbaru. Acara ini dihadiri oleh 181 peserta yang terdiri dari diplomat dan staf dari 137 Perwakilan Negara Asing dan Organisasi Internasional yang berbasis di Jakarta.
“Transformasi digital ini mewakili komitmen nyata Kementerian untuk memberikan akses tanpa batas kepada korps diplomatik dan organisasi internasional terhadap layanan kami. Secara internal, transisi ini telah memberdayakan kami untuk memantau operasional konsuler di setiap tingkat, memastikan efisiensi, kualitas, dan akuntabilitas,” ungkap Direktur Konsuler Kemlu Simon Soekarno dalam acara yang digelar di Depok, Jawa Barat pada 30 Januari.
Dalam kesempatan tersebut, Direktorat Konsuler memperkenalkan mekanisme terbaru pengajuan visa diplomatik dan visa dinas Republik Indonesia melalui situs resmi Kemlu visa.kemlu.go.id, sehingga korps diplomatik asing, pejabat pemerintah asing, tenaga ahli asing, dan pejabat organisasi internasional kini dapat mengajukan permohonan visa diplomatik dan visa dinas secara daring.
Selain itu, dijelaskan juga pengembangan yang dilakukan pada layanan Izin Tinggal Diplomatik dan Dinas yang dapat diajukan oleh Perwakilan Negara Asing atau Organisasi Internasional di Indonesia melalui situs resmi layanandiplomatik.kemlu.go.id, serta Perizinan Penerbangan bagi Pesawat Udara Asing Tidak Berjadwal melalui fcas.kemlu.go.id.
Pembaruan yang terdapat pada kedua sistem aplikasi berupa peningkatan sistem teknologi yang digunakan untuk mempermudah dan meningkatkan pengalaman pengguna layanan layanan.
Setelah sesi sosialisasi, peserta memiliki kesempatan berkonsultasi lebih lanjut tentang konsultasi lebih lanjut tentang layanan tersebut melalui sesi Coaching Clinic. Mereka menyampaikan apresiasi dan menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Acara ini memfasilitasi dialog antara Kemlu dan pengguna layanan Kemlu, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas layanan kekonsuleran. (WHY)