Kemlu Ungkap Tiga Relawan WNI di Gaza Menolak Dievakuasi, Alasannya Mengharukan
Tiga WNI itu dalam kondisi baik dan secara sadar memilih untuk tidak ikut dievakuasi oleh pemerintah.
IDXChannel - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, masih ada tiga warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Palestina. Mereka pun menjadi relawan dari rumah sakit (RS) Indonesia di Gaza Palestina.
Dia pun mengungkapkan, tiga WNI itu dalam kondisi baik dan secara sadar memilih untuk tidak ikut dievakuasi oleh pemerintah.
Meski begitu, kata Lalu, Kemlu akan terus berkomunikasi dengan ketiga WNI tersebut untuk memantau situasi perkembangan di Gaza, Palestina.
"Tiga relawan WNI di RS Indonesia memang memilih tidak ikut evakuasi karena memang datang buat misi kemanusiaan," kata Lalu dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Sebelumnya, Lalu Muhammad Iqbal pun turut membantah tuduhan Israel terhadap rumah sakit (RS) Indonesia di Gaza Palestina. Di mana Israel menuding RS Indonesia menampung Hamas dan dibangun di atas jaringan terowongan Hamas.
"RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza," ujarnya.
Dia menegaskan, RS Indonesia adalah satu dari segelintir fasilitas kesehatan yang masih berfungsi di Gaza di tengah jumlah korban serangan Israel yang terus bertambah setiap harinya. Rumah sakit ini saat ini merawat pasien dalam jumlah jauh melampaui kapasitasnya.
"RS Indonesia saat ini sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, Menlu Retno Marsudi sejak awal secara konsisten mengutuk dan menyerukan penghentian segera serangan membabi buta terhadap target sipil.
"Khususnya fasilitas-fasilitas kemanusiaan di Gaza, termasuk rumah sakit dan ambulans," tuturnya.
(YNA)