News

Kemnaker akan Kembangkan Kompetensi SDM di Destinasi Pariwisata Super Prioritas

Michelle Natalia 22/07/2023 07:39 WIB

Kemnaker akan mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Kemnaker akan dorong pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

IDXChannel - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Hal ini dilakukan karena memiliki peran untuk meningkatkan kompetensi masyarakat yang berada di sekitar Kawasan DPSP. 

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor mengatakan, pelatihan vokasi tersebut diwujudkan berupa Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dan Pemagangan, serta pemenuhan infrastruktur lain yang mendukung pelaksanaan PBK dan Pemagangan tersebut. 

"Tujuan peningkatan kompetensi yang didapatkan dari pelatihan vokasi akan bisa menjadi bekal bagi masyarakat untuk dapat bekerja dan membuka usaha di Kawasan DPSP," kata Afriansyah, Sabtu (22/7/2023).

Kemnaker, kata dia, memiliki sejumlah program dan skema dalam memajukan SDM di DPSP. Di antaranya penyiapan SDM pada Sektor Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan sektor pendukung lainnya melalui PBK yang dilaksanakan di BBPVP/BPVP UPTP, BLK UPTD di sekitar Kawasan.

Tak hanya itu ada BLK Komunitas di sekitar Kawasan. PBK juga dilanjutkan dengan Sertifikasi Kompetensi oleh BNSP. 

"Skema lainnya adalah Pemagangan SDM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di mana peserta dimagangkan dengan durasi kurang lebih lima bulan di Hotel, Toko, dan lokasi magang lain yang berada di Kawasan 5 DPSP," katanya. 

Afriansyah mengatakan, skema lain dalam pengembangan komoetensi SDM 5 PDSP adalah pemenuhan infrastruktur untuk menambah kapasitas latih di Kawasan 5 DPSP dengan pembangunan BLK Komunitas, serta infrastruktur lain berupa peningkatan kompetensi bagi Instruktur Pelatihan dan Mentor Pemagangan.

"Sehingga kompetensi yang dimiliki dan disebarkan kepada peserta pelatihan dapat memiliki standar yang lebih baik," kata dia. 

Afriansyah menambahkan, di samping pelatihan-pelatihan yang sudah dialokasikan pada 5 PDSP, di sejumlah UPTP Kemnaker juga terdapat alokasi PBK dengan Skema Tailor Made Training.

Di mana skema pelatihan ini merupakan pelatihan yang dilakukan berdasarkan kepada kesepakatan kerja sama antara BBPVP/BPVP dengan stakeholder dalam rangka pemenuhan pasar kerja.

"Secara umum mekanisme pelaksanaan Tailor Made Training ini didasarkan pada usulan yang diberikan oleh stakeholder yang mencakup detail usulan rencana pelaksanaan pelatihan," kata dia. 

Namun begitu menurut Afrianysah, ada sejumlah tantangan dalam pengembangan SDM di 5 PDSP. Pertama, belum tersedianya suatu data base yang komprehensif untuk dapat mengetahui kebutuhan tenaga kerja di masing-masing DPSP secara detail.

Kedua, belum terintegrasikannya dengan baik program-program dukungan DPSP dari setiap K/L ataupun instansi lainnya yang melakukan kegiatan pengembangan SDM. (NIY)

SHARE