News

Kenang Sosok Faisal Basri, Sri Mulyani: Sangat Passionate Bekerja dan Berbicara dengan Hati

Anggie Ariesta 05/09/2024 16:50 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melayat ke rumah duka ekonom senior Faisal Basri.

Kenang Sosok Faisal Basri, Sri Mulyani: Sangat Passionate Bekerja dan Berbicara dengan Hati. (Foto IG @smindrawati)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melayat ke rumah duka ekonom senior Faisal Basri. Dia mengaku terkejut saat mendengar kabar Faisal Basri tutup usia pada Kamis (5/9/2024) dini hari.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Semua berasal dari Sang Khalik dan akan kembali kepada-Nya. Subuh tadi saya mendapat berita duka cita. Sahabat dan kawan lama saya sejak di FEUI (sekarang FEB-UI) Bang Faisal Basri telah berpulang dipanggil kembali oleh Sang Pencipta. Duka cita saya yang mendalam,” kata Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram resminya @smindrawati, Kamis (5/9/2024).

Sri Mulyani mengaku kali pertama mengenal Faisal Basri sebagai asisten dosen mata kuliah Perekonomian Internasional. 

"Kemudian bersama menjadi peneliti di LPEM-FEUI,” katanya.

Sri Mulyani lantas mengenang momen dirinya dan mendiang Faisal Basri saat menjadi pengurus di LPEM-FE UI.

“Sepulang dari sekolah di Amerika Serikat, kami bersama menjadi pengurus LPEM-FE UI. Bang Faisal sebagai Kepala LPEM dan saya sebagai Wakil Kepala Bidang Diklat (1993-95). Saya kemudian menggantikan Bang Faisal sebagai Kepala LPEM,” kata Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, saat era Presiden Gus Dur atau Abdurrahman Wahid, Faisal Basri dan dirinya ditunjuk untuk menjadi staf Widjojo Nitisastro dan Ali Wardhana yang diminta Presiden Gus Dur sebagai Penasihat Ekonomi Presiden, terutama dalam proses negosiasi Paris Club dan IMF Program.

“Bang Faisal selalu sangat passionate bekerja dan berbicara dengan hati, karena kecintaannya yang luar biasa kepada Indonesia,” katanya.

Faisal Basri, lanjut Sri Mulyani, ingin Indonesia maju dan bebas korupsi, dan selalu tergerak berjuang bila melihat ketidakadilan. Bahkan, pemikiran, peran serta posisi Faisal Basri tidak pernah berubah yakni konsisten, jujur, tegas, dan bekerja sepenuh hati.

"Saya selalu menghargai pandangan dan kritikan Bang Faisal, karena saya tahu Bang Faisal selalu punya niat yang baik tulus dan jujur untuk memperbaiki Indonesia. Kita dan Indonesia kehilangan sosok dan suara jujur itu," ujarnya.

“Selamat jalan Bang Faisal. Semoga jalanmu kembali kepada Allah SWT Sang Pencipta yang Penuh Kasih dan Sayang dimudahkan dipenuhi rahmat dan hidayah dan diridhoiNya. Semoga amal kebaikan dan sumbanganmu bagi Indonesia mendapat balasan terbaik dari Sang Pencipta," kata Sri Mulyani. 

“Selamat beristirahat dengan tenang dan damai di sisi-Nya. Sebuah akhir perjalanan yang InshaAllah husnul khotimah. Aamiiiin YRA. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran keikhlasan dan ketabahan. Aamiinn. Al-Fatihah,” ujar Sri Mulyani.

(Dhera Arizona)

SHARE