News

Kereta Whoosh Kembali Beroperasi setelah Gempa Bandung

Muhammad Farhan 18/09/2024 19:55 WIB

KCIC memastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) atau Whoosh sudah kembali beroperasi normal meski masih terbatas.

KCIC memastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) atau Whoosh sudah kembali beroperasi normal meski masih terbatas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) memastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) atau Whoosh sudah kembali beroperasi normal meski masih terbatas. Sebelumnya, moda transportasi publik itu sempat dihentikan imbas gempa bumi berkekuatan M4,9 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, perjalanan kereta Whoosh sudah beroperasi normal sejak pukul 15.02 WIB. Jalur kereta kembali dioperasikan usai pemeriksaan dilakukan dan jalur dinyatakan dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi setelah sebelumnya beberapa jadwal Whoosh sempat dihentikan sementara akibat adanya gempa berkekuatan 5 SR (M4,9) di wilayah Kabupaten Bandung dan terjadi berulang hingga delapan kali gempa susulan sehingga pemeriksaan menyeluruh juga harus dilakukan untuk kondisi eksternal yakni area di luar jalur rel," kata Eva, Rabu (18/9/2024).

Eva menambahkan, pemeriksaan area di luar jalur rel juga dilakukan oleh PT KCIC karena khawatir ada titik longsor atau potensi gangguan eksternal lain yang berdampak ke jalur kereta cepat Whoosh. Meski sudah beroperasi, Eva mengatakan kereta cepat Whoosh hanya dapat berjalan di kecepatan terbatas.

"Saat ini secara bertahap perjalanan Whoosh Sudah dapat dioperasikan dengan kecepatan terbatas yaitu maksimum 160 km per jam, tujuannya untuk lebih memastikan keselamatan perjalanan Whoosh pasca pemeriksaan. Dengan penyesuaian ini perjalanan dari Halim menuju Padalarang menjadi 55 menit dan tiba di Tegalluar menjadi hingga 75 menit," ujarnya.

Selain itu, Eva menuturkan perihal pembatalan tiket perjalanan yang sudah dipesan, kini dapat berjalan lancar kembali. Hal ini dilakukan dengan cara pengerahan puluhan petugas tambahan guna memperlancar pembatalan tiket penumpang yang perjalanannya dibatalkan.

"Secara total terdapat total 16 perjalanan Whoosh yang sebelumnya dibatalkan dari pukul 09.47 WIB hingga 14.32 WIB dengan rincian 8 perjalanan dari Halim dan 8 perjalanan dari Tegalluar Summarecon," ujar Eva.

Sekadar informasi, untuk masyarakat yang sudah membeli tiket dan terdampak pembatalan jadwal dapat melakukan proses pembatalan dengan bea tiket yang akan dikembalikan 100 persen. Proses pembatalan dapat dilakukan di seluruh loket Stasiun Whoosh Halim, Padalarang, Tegalluar Summarecon dan Hall KA Feeder Stasiun Bandung.

"Pembatalan dapat dilakukan hingga 3 hari setelah jadwal keberangkatan, pengguna yang tidak menunggu disarankan dapat melanjutkan perjalanannya menggunakan moda lain dan melakukan proses pembatalan di hari selanjutnya," kata Eva.

Sebelumnya, PT KCIC telah melakukan pembatalan sejumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh imbas terjadinya gempa bumi M4,9 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pembatalan tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh perjalanan kereta cepat Whoosh. Sesuai SOP Keselamatan dan Keamanan, Tim Kerja KCIC langsung melakukan pemeriksaan menggunakan kereta perawatan atau rail car.

Pemeriksaan menyeluruh membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk memastikan tidak ada faktor eksternal yang dapat mengganggu Jalur KCJB, seperti longsoran bukit batu di kanan kiri trase, longsoran tanah atau dampak alam lainnya.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE