Kerugian Ekonomi akibat Gempa Turki Diperkirakan Mencapai USD84 Miliar

Kelompok bisnis lokal memperkirakan kerugian ekonomi akibat gempa besar di Turki mencapai lebih dari USD84 miliar.

IDXChannel - Kelompok bisnis lokal memperkirakan kerugian ekonomi akibat gempa besar di Turki mencapai lebih dari USD84 miliar. Angka tersebut setara 10 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara tersebut.

Gempa dengan magnitudo 7,8 mengguncang bagian tenggara Turki pada 6 Februari. Setidaknya 30 ribu orang meninggal dunia akibat bencana tersebut. 

“Kerugian ekonomi terkait kerusakan bangunan dan tempat tinggal mencapai USD70,8 miliar,” kata Konfederasi Perusahaan dan Bisnis Turki (Turkonfed), seperti dilansir Bloomberg pada Minggu (12/2/2023).

Perhitungan Turkonfed didasarkan pada gempa bumi tahun 1999 di dekat Istanbul yang menewaskan sekitar 18 ribu orang. Jumlah korban tewas pada gempa kali ini melebihi angka kematian saat gempa tahun 1999.

Angka tersebut lebih besar dari perkiraan-perkiraan lainnya sejauh ini. Banyak pengamat merasa masih terlalu dini untuk menghitung dampak ekonomi dari gempa di Turki

Kerusakan infrastruktur Turki, termasuk jalan dan jaringan listrik, serta rumah sakit dan sekolah, dapat mendorong defisit anggaran negara lebih dari 5,4 persen dari PDB tahun ini, dibandingkan perkiraan resmi sebesar 3,5 persen, menurut laporan yang dikeluarkan Turkonfed.

Perhitungan awal Bloomberg Economics menunjukkan biaya terkait bencana termasuk upaya pembangunan kembali dapat mencapai sekitar 5,5 persen dari PDB.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintahannya akan menyelesaikan pembangunan kembali perumahan dalam waktu satu tahun dan sekitar USD5,3 miliar telah dialokasikan untuk bantuan bencana.

(WHY)