News

Ketua MPR Tekankan Kemandirian Pangan dan Pertahanan Nasional sebagai Arah Pembangunan

Iqbal Dwi Purnama 15/08/2025 10:11 WIB

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menekankan pentingnya memperkuat kemandirian pangan, ketahanan energi, pertahanan nasional, serta penguasaan teknologi.

Ketua MPR Tekankan Kemandirian Pangan dan Pertahanan Nasional sebagai Arah Pembangunan (Foto: hasil tangkapan layar Youtube)

IDXChannel - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menekankan pentingnya memperkuat kemandirian pangan, ketahanan energi, pertahanan nasional, serta penguasaan teknologi pada periode pertama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. 

Menurutnya, tahun pertama kepemimpinan Prabowo menunjukkan tekad kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar yang kompetitif dan berdaulat di kancah global.

"Arah pembangunan kembali diletakkan pada kemandirian pangan, ketahanan energi, pertahanan nasional, dan keunggulan teknologi," ujarnya dalam Sidang Tahunan DPR/MPR RI di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8/2025).

Sejumlah program strategis telah menjadi fokus utama pemerintah, di antaranya hilirisasi industri, pembangunan wilayah perbatasan, digitalisasi pelayanan publik, serta penguatan UMKM. 

Muzani menambahkan, komitmen tersebut sejalan dengan semangat menjaga kedaulatan bangsa melalui penguatan sektor-sektor vital, mulai dari pangan, energi, pertahanan, hingga teknologi. 

"Kita ingin pembangunan ini memberi manfaat langsung bagi rakyat, sekaligus mempersiapkan Indonesia menjadi kekuatan baru di dunia," katanya.

Muzani mengingatkan, nasionalisme bukan sekadar slogan. Dia mengutip pesan Proklamator RI Soekarno yang menyebut bangsa besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. 

Namun, penghormatan itu, kata Muzani, tidak cukup hanya melalui monumen dan upacara, melainkan diwujudkan lewat kemauan kolektif untuk meneruskan cita-cita para pendiri bangsa.

"Bung Hatta pernah menekankan bahwa kemerdekaan bukan pencapaian akhir, melainkan pintu menuju kerja keras dan pembaruan tiada henti. Spirit inilah yang dipegang Presiden Prabowo dalam memimpin Indonesia," tutur dia.

(DESI ANGRIANI)

SHARE