News

Kisah Asep, Kayuh Sepeda Tempuh Ratusan Kilometer Demi Mudik ke Cimahi

M Fadli Ramadan 13/04/2024 20:46 WIB

Dia menempuh ratusan kilometer dengan kontur jalan tanjakan dan turunan dari Cimahi menuju Ciamis dan sebaliknya.

Asep Muhammad warga Ciamis ini nekat mudik mengendarai sepeda. (M Fadli Ramadan/MPI)

IDXChannel - Mudik Lebaran 2024 memiliki cerita yang beragam, salah satunya Asep Muhammad warga Ciamis ini nekat mudik mengendarai sepeda.

Dia menempuh ratusan kilometer dengan kontur jalan tanjakan dan turunan dari Cimahi menuju Ciamis dan sebaliknya.

Berdasarkan peta digital, jarak Ciamis-Cimahi sekitar 130 kilometer dengan perkiraan menggunakan sepeda motor. Asep mengatakan untuk mudik menggunakan sepeda dari kediamannya di Cimahi hingga Ciamis membutuhkan waktu sekitar 12 jam.

"Hobi terus menghindari kemacetan kemudian hemat biaya sih. Iya emang udah bisa jadi senang bersepeda jarak jauh. Kalau kemarin berangkat mudik itu 12 jam dan kemarin juga nyobain rata-rata 12 jam perjalanan," kata Asep saat ditemui di Pos Terpadu Lingkar Gentong, Sabtu (13/4/2024).

Dia menambahkan, dirinya sudah melakukan persiapan yang sangat matang sebelum mudik. Sebagai penghobi sepeda, Asep lakoni mudik pakai caranya sendiri.

"Iya emang sudah biasa jadi senang bersepeda jarak jauh. Sudah tiga tahun sama tahun ini, berarti dari tahun 2022," tuturnya.

Soal persiapan, Asep mengatakan dirinya sudah mempersiapkan kondisi fisik jauh hari sebelum melakoni mudik. Ia juga mempersiapkan segala keperluan untuk sepeda yang dikayuhnya, seperti ban dalam.

"Kalau Perbekalan sih biasanya makanan kemudian untuk khusus sepeda biasanya spare part soalnya kan kalau sepeda jarang ada bengkel jadi sebisa mungkin bawa spare part cadangan kalau misalnya ada trouble atau semacamnya," kata dia.

Asep juga tidak mematok jarak dan waktu dalam beristirahat saat mengayuh sepedanya ke kampung halaman. Ketika merasa lelah, ia langsung beristirahat agar kondisi fisiknya tetap bugar.

"Kalau istirahat sih enam kali lebih terhitung. Tapi kalau saya sistemnya enggak maksain dan kalau misalkan udah capek ya istirahat, minum, kalau enggak ngemil terus lanjut lagi gitu. Tapi kalau misalkan sudah posisi drop istirahat aja," ucapnya.

"Kalau kendala si paling stamina, kemudian sama keadaan sepeda harus tahu gitu. Kalau misalkan kondisi kekurangannya di mana harus tau, misalkan trouble apa intinya sudah tahu lah kondisi sepeda," tutup Asep.

(NIY)

SHARE