News

KM Barcelona Terbakar di Perairan Pulau Talise Bawa 280 Penumpang, Satu Ibu Hamil Meninggal

Binti Mufarida 20/07/2025 19:40 WIB

Kapal tersebut diketahui mengangkut 280 penumpang, belum termasuk awak kapal dan petugas di atas kapal.

KM Barcelona Terbakar di Perairan Pulau Talise Bawa 280 Penumpang, Satu Ibu Hamil Meninggal

IDXChannel - Kapal Motor (KM) Barcelona 5 terbakar di perairan sekitar Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu (20/7/2025). Kapal tersebut diketahui mengangkut 280 penumpang, belum termasuk awak kapal dan petugas di atas kapal.

“Data manifest sementara mencatat 280 penumpang. Sebagian sudah berhasil dievakuasi ke Pulau Gangga, Pelabuhan Munte, dan Pelabuhan Serai,” kata Kepala Kantor SAR Sulawesi Utara, George Randang, Minggu (20/7/2025).

Sementara itu, Kepala Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumeleng melaporkan satu orang ibu hamil dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kebakaran KM Barcelona 5 itu.

“Benar. Korban meninggal ibu hamil. Data (namanya) belum (ada), yang bersangkutan sudah dibawa ke darat di Pulau Gangga,” kata dia.

Nuriadin juga mengatakan proses evakuasi hingga saat ini masih berlangsung. Pihaknya juga telah menyiapkan posko darurat di Pelabuhan Likupang sebagai pusat informasi dan koordinasi tanggap darurat.

“Posko sudah disiapkan, di Pelabuhan Likupang,” kata dia.

Sebelumnya, KM Barcelona 5 dilalap api di tengah perjalanan dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado. Kobaran api terlihat menjalar cepat dari bagian atas kapal, disertai kepulan asap hitam tebal yang membumbung ke udara.

Tampak sejumlah rekaman video amatir memperlihatkan kobaran api melalap bagian atas kapal. Dalam video tersebut, para penumpang tampak mengenakan pelampung dan berusaha menyelamatkan diri, sebagian di antaranya terlihat melompat ke laut.

Selain itu, tampak asap hitam tebal membumbung tinggi dari bagian atas kapal, sementara api terlihat menjalar cepat. Terlihat sejumlah penumpang berada di laut, berpegangan pada pelampung maupun benda terapung lainnya sambil menunggu pertolongan.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE