News

Kominfo Hadirkan Prangko Edisi Paus Fransiskus, Berapa Harganya?

Widya Michella 02/09/2024 15:34 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko Paus Fransiskus di Plaza Maria, Katedral Jakarta, Senin (2/9).

Kominfo Hadirkan Prangko Edisi Paus Fransiskus, Berapa Harganya? (foto widya)

IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko Paus Fransiskus di Plaza Maria, Katedral Jakarta, Senin (2/9). Peluncuran ini menjelang kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia itu ke Indonesia pekan ini. 

Prangko tersebut berwarna putih dan merah, berisi satu set di mana satu setnya dijual seharga Rp7 ribu. Pos Indonesia juga menjual satu ser prangko tersebut dengan harga Rp63 ribuan dan tersedia sebanyak 4 ribu lembar.

Direktur Pos dan Plt. Direktur Pengendalian Pos dan Informatika, Gunawan Hutagalung mengatakan prangko ini merupakan penanda sejarah atas kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia setelah kunjungan kedua Pemimpin Vatikan, Sri Paus Johanes Paulus II pada 1989.

"Selamat atas penerbitan Prangko kunjungan Bapak Paus Fransiskus ke Indonesia. Prangko sebagai penanda sejarah dan duta bangsa, maka penerbitan prangko ini sangat penting bagi kita semua karena akan menunjukkan bahwa dalam sejarah Indonesia," kata Gunawan.

Kominfo, lanjutnya, menerbitkan kembali perubahan katalog khusus untuk memasukkan prangko kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. 

"Karena di kita aturan penerbitan prangko yang diterbitkan secara seri harus ditetapkan oleh Pak Menteri, sehingga Pak Menteri sangat mengapresiasi atas usaha ini, dan mengubah katalog kita khusus prangko kunjungan Bapak Paus ini," tutur Gunawan.

Dengan demikian pada saat diluncurkan, maka secara legal sudah bisa digunakan untuk berbagai keperluan perposan maupun keperluan filatelis. Nantinya, perangko ini akan didistribusikan oleh Pos Indonesia ke seluruh dunia.

"Pos Indonesia akan mendistribusikan ke seluruh dunia. Prangko tidak dapat dipalsukan, tetap steril ke depan, karena prangko adalah duta bangsa akan tersebar di seluruh dunia apakah itu postcard surat atau penggemar perangko di seluruh dunia melalui marketplace," kata Gunawan.

"Penanda sejarah Bangsa Indonesia pernah dikunjungi Paus dan nanti Pak Paus akan menggelar Misa dan memberkati Indonesia," sambungnya.

Sementara itu, Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengucapkan terima kasih atas upaya pemerintah dalam mensukseskan kunjungan Paus ke Indonesia. 

"Penerbitan pranko kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini adalah suatu kehormatan besar bagi gereja katolik, khususnya gereja katolik di Indonesia," kata dia.

Menurutnya, jika prangko tersebar hingga ke seluruh dunia semakin membuktikan kehadiran pemerintah di dalam perkembangan gereja katolik di Indonesia. Serta kehadiran Paus Fransiskus sebagai pimpinan Gereja Katolik sebagai kunjungan ketiganya.

"Harapan kita semua untuk bertumbuh menjadi pribadi pribadi yang semakin beriman, itu lah ciri khas Bangsa Indonesia dan buahnya pada persaudaraan. Bukan hanya unggul, tetapi juga mulia dalam kehidupan berbangsa dan kita semua berharap agar dinamika itu bermuara pada bela rasa," kata Ignatius.

"Bukan persaudaraan teoritis atau konseptual, tetapi persaudaraan yang sungguh bergerak di dalam tindakan-tindakan nyata supaya makin dekatlah cita cita kemerdekaan bangsa kita," tuturnya.

(Fiki Ariyanti)

SHARE