News

Komunitas Muslim Indonesia Luncurkan Lembaga Sertifikasi Halal di Jepang

Wahyu Dwi Anggoro 30/09/2024 13:23 WIB

Pemerintah Indonesia meluncurkan Lembaga Sertifikasi Halal berbasis Komunitas Muslim Indonesia yang pertama atau Halal International Trust Organization (HITO)

Komunitas Muslim Indonesia Luncurkan Lembaga Sertifikasi Halal di Jepang. (Foto: KBRI Tokyo)

IDXChannel - Pemerintah Indonesia meluncurkan Lembaga Sertifikasi Halal berbasis Komunitas Muslim Indonesia yang pertama atau Halal International Trust Organization (HITO) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo pada Minggu (29/9/2024). 

HITO adalah lembaga sertifikasi halal berbasis komunitas yang berada di bawah Keluarga Masyarakat Islam Indone​sia (KMII). HITO bertujuan mendampingi para pengusaha pangan lokal di Jepang untuk memiliki kebijakan halal serta menerapkan prinsip-prinsip kehalalan produk. Pada saat ini sertifikasi halal HITO hanya diperuntukan pasar Jepang dan tidak berorientasi ekspor.

“Hari ini, kita merayakan peluncuran HITO, lembaga sertifikasi halal berbasis komunitas Muslim Indonesia pertama di Jepang, yang dirancang khusus untuk pasar Jepang," kata Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dalam keterangan persnya.

Pasar halal Jepang terus berkembang dengan proyeksi nilai mencapai lebih dari USD68 juta pada 2024, berkembang pada tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 6,3 persen. 

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan, baik dari komunitas Muslim lokal maupun meningkatnya jumlah wisatawan Muslim yang berkunjung ke Jepang. Saat ini terdapat sekitar 180 ribu WNI yang tinggal di Jepang dan mayoritas beragama Islam. 

"Komunitas yang berkembang ini, selain berkontribusi terhadap keragaman budaya Jepang, juga memperkuat perlunya keberadaan lembaga sertifikasi halal yang memahami persyaratan bagi umat Muslim di Jepang,” kata Dubes Heri.

Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas memimpin peluncuran HITO secara resmi, didampinhgi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham dan Dubes Heri di KBRI Tokyo.  Peluncuran ini juga dihadiri Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sholahudin Al Ayub, secara daring.

Dubes Heri menyampaikan peluncuran HITO juga mewakili penguatan kerja sama antara Indonesia dan Jepang untuk mempermudah perusahaan memasuki pasar makanan halal di satu sisi dan menambah pilihan produk makanan halal untuk warga muslim, khususnya warga asal Indonesia, yang berada di Jepang. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE