News

Konflik Memanas, KBRI Damaskus Imbau WNI di Suriah Tak Keluar Rumah

Ibnu Hariyanto 08/12/2024 20:14 WIB

Pemberontak Suriah mengumumkan rezim pemerintahan Presiden Bashar al-Assad telah berakhir.

KBRI) Damaskus mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah untuk tidak keluar dari rumah.

IDXChannel- Pemberontak Suriah mengumumkan rezim pemerintahan Presiden Bashar al-Assad telah berakhir. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah untuk tidak keluar dari rumah.

Imbauan itu disampaikan KBRI Damaskus lewat akun Instagram resminya yang dilihat pada Minggu (8/12/2024).

“KBRI Damaskus mengimbau kepada seluruh WNI di Suriah agar tetap tenang, diam di rumah masing-masing, dan tetap terhubung dengan KBRI Damaskus,” demikian bunyi imbauan tersebut.

Dalam keterangan tersebut, dilaporkan pula seluruh WNI yang berada di Suriah dalam keadaan aman.

“Hingga imbauan ini dibuat, dilaporkan bahwa seluruh WNI di Suriah dalam keadaan aman,” ujarnya.

KBRI juga mengimbau kepada seluruh WNI jika membutuhkan bantuan mendesak bisa menghubungi nomor hotline Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus (+963) 954-444-810, (+963) 983-493-426, dan (+963) 983-480-264.

Pemberontak Suriah pada hari Minggu (8/12/2024) mengumumkan rezim Bashar al-Assad sudah berakhir. Pengumuman disampaikan oleh Kepala Koalisi Nasional Revolusi dan Pasukan Oposisi Suriah, Hadi al-Bahra.

"Saya mengumumkan kepada Anda tentang jatuhnya rezim Bashar al-Assad," kata Hadi al-Bahra kepada Al Arabiya.

“Situasinya aman, dan tidak ada ruang untuk balas dendam atau pembalasan. Sebuah babak kelam dalam sejarah Suriah telah berakhir,” lanjut dia.

Menurutnya, lembaga-lembaga pemerintah akan melanjutkan operasi dalam waktu dua hari. Pengalihan kekuasaan akan dilakukan dengan bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Al-Bahra juga mengatakan bahwa militer Suriah akan direstrukturisasi. Di tengah konflik yang sedang memanas, Presiden Assad justru dilaporkan terbang meninggalkan Damaskus pada Sabtu malam.

SHARE